WahanaNews-Sumut | Wakil Wali Kota Gunungsitoli, Sowa’a Laoli, turun langsung meninjau pelaksanaan ujian kompetensi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru di Tempat Ujian Kompetensi (TUK), SMA Negeri 1 Gunungsitoli, Selasa (14/09/2021).
“Saya mau semua bisa lulus biar naik status dari GKD ke PPPK, namun ada proses yang harus dilalui, tentu inilah proses yang harus dilalui tersebut. Ikuti dengan baik, tidak ada bantuan untuk lulus, benar-benar mengandalkan kemampuan pribadi,” ucap Sowa'a Laoli dihadapan peserta ujian sesaat sebelum pelaksanaan ujian.
Baca Juga:
Kebakaran Tujuh Rumah di Parapat bermula dari lantai dua rumah makan ayam geprek
Dia mengingatkan, para peserta untuk tidak mengharapkan bantuan dari pihak manapun agar lulus ujian seleksi. Hal ini karena pelaksanaan ujian tersebut dilakukan secara online dan setiap peserta mendapatkan soal yang acak.
Dia juga berpesan, agar para peserta untuk tidak panik dan takut dalam menghadapi ujian tersebut, karena bagi peserta yang tidak lulus pada seleksi kompetensi tahap I yang sedang berlangsung masih diberikan kesempatan mengikuti seleksi kompetensi tahap II dan tahap III dengan ketentuan masih ada formasi yang belum terpenuhi
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli, Kurnia Zebua, yang juga sebagai Ketua Panitia Penyelenggara Ujian tersebut dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan ujian sudah dimulai sejak hari Senin (13/09/2021) dan akan berlangsung sampai hari Kamis (16/09/2021). Dia mengungkapkan jika ujian yang dilaksanakan pada hari pertama tidak diikuti oleh semua peserta.
Baca Juga:
DPO Pelaku Pembuangan Mayat Wanita di Kabupaten Karo ditangkap Jatanras Poldasu
"Beberapa alasan diantaranya sakit, mengundurkan diri dan kesalahan sistem," kata Kurnia Zebua.
Dia menjelaskan, jika ujian dilaksanakan dengan menggunakan 3 ruangan dengan total jumlah peserta sebanyak 583 orang dan kebutuhan formasi sebanyak 433 orang.
Sebagai informasi, dalam kegiatan itu juga hadir sebagai pengawas utama mewakili Kemendikbud Republik Indonesia dari LPMP Sumatera Utara, David Bronson.