WahanaNews-Sumut | Perempuan memainkan banyak peran di berbagai dimensi kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara, termasuk dalam meningkatkan derajat kesehatan keluarga.
Perempuan juga memiliki peran sangat penting dalam mewujudkan keluarga yang sehat dan tangguh salah satunya dalam mencegah stunting.
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
"Berdasarkan hasil riset Bank Dunia, menggambarkan kerugian akibat stunting mencapai 3-11 persen dari pendapatan domestik bruto (PDB) dengan nilai Produk Domestik Bruto (PDB) 2015 sebesar Rp11.000 triliun, kerugian ekonomi akibat stunting di indonesia diperkirakan mencapai Rp300 triliun-Rp1.210 triliun pertahun. Ini disebabkan naiknya pengeluaran pemerintah dari sisi jaminan kesehatan nasional yang berhubungan dengan penyakit tidak menular, seperti jantung, stroke, diabetes, ataupun gagal ginjal," terang Wakil Bupati (Wabup) Deli Serdang, HM Ali Yusuf Siregar pada Talkshow Hari Perempuan Internasional Kabupaten Deli Serdang Tahun 2023 di Aula Cendana, Lantai II, Kantor Bupati Deli Serdang, Rabu (8/3/2023).
Merujuk kepada data tersebut, sambung Wabup, tentunya berat konsekuensi yang berpotensi untuk ditanggung bila terjadi kasus stunting. "Isu stunting bisa dikatakan sebagai isu yang kompleks ketimpangan gender dalam mengakses layanan kesehatan, termasuk sumber daya air dan sanitasi menjadi faktor yang berpengaruh dalam kasus stunting," sambung Wabup.
Melalui peringatan Hari Perempuan Internasional, kata Wabup, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang memberi apresiasi kepada sejumlah pihak yang telah berperan dan berkontribusi dalam menurunkan angka stunting, dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) bersama USAID IUWASH serta mitra-mitra pemberdayaan perempuan, seperti Tim Penggerak PKK Kabupaten Deli Serdang, Puspa YNLM, dalam menyatukan derap langkah untuk mencegah stunting dengan mempromosikan pentingnya air minum dan sanitasi aman.
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
"Saya mengharapkan kaum perempuan dapat lebih aktif dalam menciptakan dan mengupayakan tingkat kesehatan lebih baik, salah satunya mengupayakan peningkatan akses akan air minum dan sanitasi aman, mulai dari lingkungan keluarga yaitu unsur terkecil dari kehidupan sosial ke masyarakat, perempuan harus lebih aktif lagi untuk mempromosikan dan mengadvokasi pihak terkait dalam rangka peningkatan akses air minum dan sanitasi aman yang pada akhirnya dapat mencegah stunting pada anak-anak di Deli Serdang sebagai generasi penerus bangsa dan pelanjut tongkt estafet pembangunan daerah," harap Wabup.
Di tempat yang sama, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Deli Serdang, Ny Hj Yunita Ashari Tambunan, menjelaskan peran perempuan dalam mengoptimalkan air minum dan sanitasi aman cegah stunting, terselenggara atas kerjasama program USAID UIWASH tangguh dengan Dinas P2KBP3A Deli Serdang, Tim Penggerak PKK Kabupaten Deli Serdang, Puspa, YLNM, Bestari, dan Hapsari.
Diterangkan Ketua TP PKK lagi, stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak bayi di bawah lima tahun (balita) akibat kekurangan gizi kronis, sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.