WahanaNews.co I Kedatangan vaksin Moderna yang direncanakan
sebanyak 2500 Dosis untuk keperluan booster bagi tenaga kesehatan yang bertugas
di wilayah kabupaten Karo masih dipersiapkan.
Baca Juga:
Muspika dan Babinsa Sianjur Mula-Mula Dampingi Tim Medis Untuk Tracing dan Sweb
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karo, hingga saat ini
masih menunggu kedatangan vaksin moderna yang telah tersedia di provinsi.
Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Karo Arie O Lopiga, saat ini pihaknya telah
berkoordinasi dengan provinsi untuk pasokan vaksin Kabupaten Karo.
Baca Juga:
Babinsa Dampingi Tim Vaksinasi di Kenegerian Sihotang
Dirinya mengatakan, kendala utama saat ini dikarenakan
pihaknya masih berusaha menyediakan angkutan untuk membawa vaksin tersebut.
"Kita belum, karena masih mau kita jemput ke provinsi.
Tapi kita sudah dapat angkutan untuk membawa vaksin ini, karena memang
perlakuannya lebih harus diperhatikan dibandingkan vaksin sebelumnya,"
ujar Arie, saat ditemui di Kantor Dinkes Karo, Jalan Selamat Ketaren,
Kabanjahe, Jumat (6/8/2021).
Arie menjelaskan, untuk vaksin moderna ini harus disimpan di
lemari pendingin khusus dengan suhu beku yang harus terjaga di angka minus 20
derajat celcius. Dirinya mengatakan, pihaknya saat ini telah mendapatkan
angkutan khusus yang dapat membawa vaksin ini karena memiliki pendingin yang
memenuhi standar.
"Kita sudah dapat kendaraan yang ada cold boxnya,
kemungkinan vaksin ini akan kita jemput hari Selasa atau Rabu depan,"
ucapnya.
Ketika ditanya berapa banyak pasokan vaksin yang akan
didapat Pemkab Karo, Arie mengatakan jika sesuai dengan permintaan mereka
mendapatkan sebanyak 2500 dosis vaksin moderna.
Dirinya mengatakan, angka ini sesuai dengan kebutuhan jumlah
tenaga kesehatan dan unsur pendukungnya.
"Ini memang sesuai dengan jumlah Nakes asisten Nakes
dan tenaga pendukung lainnya. Jadi semua yang bekerja di fasilitas kesehatan
akan mendapatkan satu dosis," katanya.
Arie kembali menjelaskan, untuk vaksin moderna ini
penanganannya cukup berbeda dengan vaksin sebelumnya.
Dirinya mengatakan, untuk vaksin ini harus berada di titik
beku di bawah 20 derajat celcius, dan saat vaksin ini sudah mencair harus
segera dipergunakan.
Ketika ditanya bagaimana nantinya penyaluran vaksin ini bagi
tenaga kesehatan, dirinya mengatakan jika pihaknya akan kembali melihat seperti
apa kondisi saat vaksin ini sudah tiba. Namun, hingga saat ini direncanakan
penyaluran vaksin ini nantinya akan dilakukan di satu tempat mengingat suhu
vaksin yang harus terus dijaga. (tum)