SUMUT.WAHANANEWS.CO - BATANG TORU
PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe, kembali menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan di sekitar wilayah operasinya.
Bukan hanya sekadar eksploitasi sumber daya alam, PTAR aktif menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat Batang Toru dan Muara Batang Toru, Tapanuli Selatan.
Buktinya, baru-baru ini PTAR menggelar Lomba Memasak Martabe Food Court, sebuah inisiatif inovatif yang menuai pujian dari pemerintah daerah.
Baca Juga:
Cetak Tenaga Kerja Muda Terampil dan Siap Saing, Agincourt Resources Selenggarakan Pelatihan Vokasi
Lomba yang diikuti 23 peserta terbaik ini menawarkan hadiah total Rp 22,5 juta dan kesempatan emas menjadi pengelola gerai serta koki utama di Martabe Food Court yang akan segera dibangun.
Inisiatif ini mendapat apresiasi tinggi dari Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan karena dinilai efektif mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.
Rahmat Lubis, General Manager Operations & Deputy Director Operations PTAR, menjelaskan visi di balik program ini:
Baca Juga:
Tambang Emas Martabe: Kontribusi Signifikan bagi Ekonomi dan Masyarakat Sumatra Utara
"Kami ingin menciptakan model bisnis yang berkelanjutan, mandiri, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Martabe Food Court dirancang sebagai wadah bagi para wirausahawan lokal untuk berkembang."
Komitmen PTAR terhadap pemberdayaan ekonomi lokal terlihat jelas dari kerja samanya dengan 56 pelaku usaha lokal pada tahun 2024, dengan nilai transaksi mencapai USD 9,2 juta.
Lomba memasak ini, bersama program pelatihan teknisi AC, merupakan wujud nyata upaya PTAR dalam mendorong pertumbuhan wirausaha di luar sektor pertambangan.
Zulfahmi, Kepala Dinas Perindustrian Tapanuli Selatan, mengatakan lomba ini akan memperkuat daya saing UMKM lokal.
Senada dengan itu, Novita Sari Wahyuni, Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM Tapanuli Selatan, berharap para peserta dapat mentransfer ilmunya kepada masyarakat luas.
"Bayangkan dampaknya jika para koki lokal ini melatih ibu-ibu PKK, remaja putri, atau pelaku UMKM lainnya," ujar Novita.
Adrian Saputra, pemenang Juara I kategori Koki dan warga Kelurahan Aek Pining, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan berharga ini.
"Kompetisi ini adalah lompatan besar bagi kami," katanya.
Adrian akan menjadi koki utama di Martabe Food Court, sementara para juara 1 hingga 3 kategori Dessert dan Snack akan mengisi gerai di pusat kuliner tersebut.
Pelatihan Vokasi: Membangun SDM Unggul
Selain sektor kuliner, PTAR juga fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan vokasi.
Kerjasama dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan telah menghasilkan pelatihan instalasi listrik rumah tangga dan perawatan pendingin udara (AC) bagi 32 peserta dari 15 desa di Kecamatan Batang Toru dan Muara Batang Toru.
Pelatihan yang berlangsung dari 21 April hingga 23 Mei 2025 ini dilengkapi dengan uji kompetensi dari Balai Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk menjamin kualitas lulusan.
Christine Pepah, Senior Manager Community PTAR, menjelaskan,
"Kami ingin mencetak tenaga kerja muda yang terampil dan siap bersaing, bahkan menjadi pengusaha yang menciptakan lapangan kerja baru." Faried Abdurahman Nur Yuliono, Kepala BBPVP Medan, memuji program ini sebagai contoh nyata kolaborasi sektor industri dan pemerintah dalam meningkatkan kualitas SDM, menekankan bahwa pelatihan tidak hanya mencakup keterampilan teknis, tetapi juga soft skills dan etika kerja.
Melalui berbagai program pemberdayaan ini, PT Agincourt Resources membuktikan bahwa keberhasilan operasional tambang dapat sejalan dengan pembangunan ekonomi berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.
Inisiatif-inisiatif ini menjadi contoh nyata bagaimana perusahaan pertambangan dapat berkontribusi positif bagi masyarakat lokal.
[REDAKTUR ; HADI KURNIAWAN]