Hal ini baru mendapat perhatian serius dari pihak PT. DPM
setelah adanya aksi pemblockadean jalan oleh pihak keluarga Siahaan, korban
langsung dari aliran limpahan air.
Baca Juga:
Warga Lingkar Tambang Sampaikan Aspirasi ke DPRD Dairi, Minta PT DPM Segera Beroperasi
"Dengan kondisi curah hujan gerimis saja kami sudah sangat
terganggu adanya lumpur yang meluap ke kolam pancing kami, bila curah hujannya
deras, ikan ikan di kolam pancing kami ikut mati karena adanya kandungan minyak
yang terbawa aliran air," kata boru Togatorop.
Dijelaskan juga, sudah berulang ulang masalah ini dilaporkan
kepada humas PT. DPM.
Baca Juga:
PT DPM Bantu Normalisasi, Sawah Warga Bongkaras Dairi Kembali Dapat Dikelola
"Sampai lupa kami kepada siapa aja kami telah bertemu, tapi
selalu di cuekin. Kami menganggap sikap cuek yang mereka berikan terhadap
keluhan kami sebagai suatu syarat mengajari dan mengajak kami untuk melakukan
aksi blokade ini," tandasnya.
Dia mengharapkan dari kejadian, tidak adalagi masyarakat lain yang merasa tertindas
batin oleh ketidak becusan perusahaan dalam menyikapi permasalahan-permasalan
seperti yang mereka alami. (tum)