WahanaNews.co I Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies
Baswedan resmi ditunjuk sebagai Ketua Kepengurusan Majelis Pembimbing untuk
gerakan Pramuka Kwartir DKI Jakarta untuk masa bakti 2019-2024 oleh Ketua
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Komjen Pol (purn) Budi Waseso, di Balaikota
DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (23/03/2021).
Dalam Kepengurusan Majelis Pembimbing tersebut,
Gubernur Anies ditemani tujuh orang anggotanya yang terdiri dari Sekda Marullah
Matali beserta jajaranya.
Baca Juga:
Cak Imin Tunggu Waktu Laporkan Gerakan "Politik Uang” untuk Hentikan Dukungan Kepadanya
Selepas prosesi pelantikan, Gubernur Anies pun juga melantik
Pengurus Gerakan Pramuka Kwartir DKI Jakarta Masa Bakti 2019-2024, yang
dipimpin oleh Fajar Pandjaitan.
Gubernur Anies menyatakan komitmennya untuk memajukan
pendidikan pramuka di Ibu Kota sebagai pendidikan karakter yang berguna untuk
melatih keterampilan berorganisasi sejak dini di lingkungan sekolah.
Baca Juga:
Polres Tapteng Dukung Gerakan Penanaman Mangrove Nasional
"Kami menyatakan akan terus dan tetap memegang
komitmen untuk memajukan gerakan Pramuka di Jakarta. Apalagi kita menyadari
bahwa di negara ini gerakan Pramuka ini memasuki masa-masa yang amat penting,
karena kita sudah memasuki fase baru di masyarakat dalam melawan pandemi. Kita
menilai gerakan pramuka merupakan salah satu ujung tombak dalam menjalankan
kebiasaan baru. Izinkan dalam kesempatan ini kami sampaikan kepada seluruh
pengurus untuk mari bersama-sama menjaga perhatian serius dalam bidang
kepramukaan," ujar Gubernur Anies.
Selain itu, Gubernur Anies juga mengapresiasi kiprah Kwartir
Daerah Gerakan Pramuka yang tetap menjunjung tinggi Janji dan Kode Etik Pramuka
dengan senantiasa dapat menempatkan diri pada situasi sesulit apa pun. Hal ini
karena Kwartir Daerah dan seluruh Kwartir Cabang dan Ranting tetap bertanggung
jawab mengedepankan tugas pokok dan fungsinya sebagai penyelenggara pendidikan
non formal bagi anak-anak dan remaja Jakarta di luar rumah dan sekolah dengan
kreativitas yang tinggi walaupun dengan segala keterbatasan.