Sumut.WAHANANEWS.CO - PLN UID Sumatera Utara menegaskan bahwa seluruh langkah pemulihan kelistrikan di wilayah terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Tapanuli Tengah dilaksanakan secara terukur dan penuh kewaspadaan untuk memastikan keselamatan publik sebagai prioritas utama.
“Keselamatan publik adalah prioritas mutlak,” ujar General Manager PLN UID Sumut Mundhakir, dikutip Jumat (28/11/2025).
Baca Juga:
Suplai Listrik Terganggu, PLN UID Aceh Bergerak Cepat Perkuat Penerangan Darurat
Ia menjelaskan bahwa banjir dan longsor yang melanda Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga menuntut penerapan prosedur yang mengedepankan keselamatan masyarakat dan pekerja dengan setiap tahapan pemulihan mengikuti standar operasi keselamatan yang ketat.
Menurutnya, dalam kondisi bencana, PLN mengimplementasikan prinsip “safety first” dan “operational resilience” sebagai landasan untuk menjamin keandalan sistem kelistrikan di tengah situasi darurat.
Ia juga menyampaikan permohonan doa serta dukungan masyarakat agar proses pemulihan dapat berlangsung lancar dan sistem kelistrikan bisa kembali pulih setelah seluruh lokasi dinyatakan aman.
Baca Juga:
Infrastruktur Rusak Diterjang Banjir dan Longsor, PLN Pacu Pemulihan Listrik Sumut
PLN terus melakukan koordinasi intensif dengan BPBD, pemerintah daerah, TNI/Polri, serta perangkat kecamatan untuk memastikan jalur aman bagi petugas dan mempercepat pemulihan kelistrikan di seluruh area terdampak bencana.
Ia mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi bahaya listrik selama bencana, termasuk tidak bersentuhan dengan peralatan listrik yang basah atau terendam serta menjauhi tiang listrik, gardu, dan jaringan yang tergenang air.
Manager PLN UP3 Sibolga Bachtiar menjelaskan bahwa sejumlah gardu hubung ikut terendam, beberapa tiang distribusi mengalami kerusakan, dan jaringan listrik di berbagai titik mengalami gangguan akibat material longsor.
“Proses perbaikan belum dapat dilakukan secara menyeluruh karena akses menuju beberapa lokasi masih tertutup genangan dan timbunan,” ujarnya.
Bachtiar mengatakan PLN segera mengaktifkan status siaga kelistrikan dan mengirimkan tim ke lokasi untuk melakukan asesmen, mengisolasi jaringan, serta menangani titik awal yang telah dinyatakan aman bagi petugas.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]