WahanaNews.co | PT
Xiang Wang Indonesia, pabrik peleburan tembaga yang berlokasi di Kawasan Pancatama
Desa Leuwilimus, Kecamatan Cikande, Banten, digeruduk warga sekitar, Kamis (3/6/2021)
malam.
Pasalnya, ketika warga melakukan pengajian malam Jumat
di Mushola pukul 19.00 WIB, mereka merasa pusing dan mual. Kegiatan keagamaan
itu pun akhirnya berhenti.
Baca Juga:
Geruduk Kantor Inspektorat Tapteng, Kejatisu Sita Sejumlah Berkas
Setelah mengetahui penyebab pusing dan mual tersebut dari
pabrik, warga langsung beramai-ramai mendatangi pabrik dan memaksa masuk area
pabrik. Para pekerja kaget dan berhamburan keluar. Operasional pabrik pun terhenti
seketika itu.
Juhri (37), warga Kampung Gambar Desa Leuwilimus yang
ikut bersama rombongan saat diwawancarai di lokasi mengatakan bau yang dihirup warga
berasal dari perusahaanyang berdiri di tahun 2020 dan bergerak di bidang
industri peleburan tembaga itu membuat warga di sekitar pabrik merasa pusing
dan mual.
"Ya Pak, Jamaah musolah di sini merasakan mual dan
pusing termasuk saya, dan kami mendatangi pabrik supaya menghentikan
kegiatannya," ucap Juhri.
Baca Juga:
Astronot Ungkap Jenis-jenis Aroma yang Terendus di Luar Angkasa
Juhri bersama warga lain berharap agar instansi
pemerintah terkait segera mengambil tindakan agar pabrik ini secepatnya ditutup
karena sangat mengganggu dengan bau yang ditimbulkan pabrik.
Sementara itu, Kepala Desa Leuwilimus, Karmawan saat
ditemui media usai menemui pihak perusahaan mengatakan bahwa pabrik distop dulu
sampai semuanya kondusif.
"Benar warga kami mendatangi pabrik PT Xiang Wang
Indonesia dan kami meminta menghentikan sementara aktifivas pabrik sampai
semuanya kondusif dan tidak lagi ada warga yang mengalami dampak polusi pabrik
ini," pinta Karmawan saat menenangkan aksi warganya.
Terlihat juga di lokasi aparat kepolisian dari Polsek Cikande
datang dan berjaga-jaga mengantisipasi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. (Tio)