WahanaNews-Sumut | Wali Kota Medan Bobby Nasution membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan berupa Website Design, Content Creator dan Mural di Universitas Methodist Indonesia, Jalan Hang Tuah Medan, Selasa (9/11/2021).
Diharapkan kegiatan ini dapat mengembangkan talenta dan kreativitas yang dimiliki para generasi muda sehingga menjadi generasi muda yang terampil dan berdaya saing.
Baca Juga:
Lengkap Penderitaan ! Jalan Rusak Sampah Menumpuk Tepat dibelakang Telkom Kota Perdagangan
Pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan ini ditandai dengan penyematan tanda peserta oleh Wali Kota Medan.
Dikatakan Bobby Nasution Sebagai kaum millennial, generasi muda Kota Medan harus mampu mengembangkan talenta yang dimiliki. Dengan demikian, kemampuan dan skill yang ada dapat menciptakan dan melahirkan kreatifitas serta karya yang mampu menginspirasi sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama Kota Medan.
“Kembangkan talenta yang dimiliki. Selain itu, bangun kolaborasi dengan rekan-rekan lainnya sehingga kreatifitas yang dihasilkan lebih besar lagi dan akan bermanfaat untuk diri sendiri maupun Kota Medan," kata Bobby Nasution.
Baca Juga:
Jalur Parapat-Siantar longsor sat lantas simalungun lakukan pengamanan
Menurut Bobby Nasution, dua dari tiga jenis pelatihan yang diberikan yakni website design dan content creator sangat berkaitan erat dengan digitalisasi. Hal utama adalah website design, sebab, imbuh Bobby Nasution, nantinya ke depan pembangunan kota akan berbasis digital.
"Website design ini akan sangat dibutuhkan terutama bagi instansi dan lembaga, sebagai halaman depan bagaimana mereka menggambarkan wajah instansi tersebut. Selain itu, mendukung dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat lewat inovasi layanan yang dihadirkan,” jelas Bobby Nasution.
Bobby Nasution menambahkan, di era digital saat ini, banyak ide yang bisa dituangkan. Tidak selalu harus mengikuti arus, artinya, bilang Bobby Nasution, justru ide-ide baru dan cemerlang justru mampu melahirkan peluang. “Content creator ini bahkan bisa menggiring dan membentuk opini kita pada sesuatu. Namun, ide tersebut haruslah bernilai positif,” ujar Bobby Nasution.