SUMUT.WAHANANEWS.CO — Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) bersama belasan BUMN termasuk PT PLN (Persero) telah menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk mendukung pemulihan masyarakat terdampak bencana di Aceh. Bantuan tersebut secara resmi dilepas dalam Apel Pelepasan Relawan BUMN Peduli pada Jumat (19/12) di Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara sebelum didistribusikan ke lokasi-lokasi terdampak.
Chief Operating Officer (COO) Danantara sekaligus Kepala Badan Pengaturan BUMN, Dony Oskaria, menyampaikan apresiasi kepada seluruh karyawan BUMN yang turun langsung sebagai relawan. Ia menegaskan bahwa kehadiran BUMN dalam situasi darurat merupakan tanggung jawab dan kewajiban moral, mengingat BUMN adalah milik rakyat Indonesia.
Baca Juga:
Bangun 13 Tower Hotel dan Mal di Kampung Haji Makkah, Danantara Siapkan Rp13 Triliun
“BUMN adalah milik rakyat Indonesia. Oleh karena itu, setiap kali rakyat membutuhkan, kehadiran kami bukanlah pilihan, tetapi kewajiban. Sejak awal terjadinya bencana, kami menegaskan bahwa kehadiran BUMN bukan sekadar pelengkap, tetapi merupakan bentuk tanggung jawab sebagai perusahaan milik negara,” ujar Dony.
Di bawah koordinasi Danantara, bantuan yang disalurkan mencakup 109 armada truk berisi kebutuhan dasar tanggap darurat. Selain itu, sebanyak 1.066 relawan diterjunkan untuk mempercepat pemulihan pascabencana di Aceh. Dony menekankan bahwa aksi ini dilakukan secara nyata dan berdampak langsung, sejalan dengan arahan Presiden untuk bekerja bersama rakyat.
“Saya merasa bangga melihat lebih dari seribu karyawan BUMN yang bersedia turun langsung sebagai relawan. Saya juga mengapresiasi kerja keras rekan-rekan BUMN yang tetap memastikan layanan dasar berjalan bagi masyarakat terdampak,” tambahnya.
Baca Juga:
Danantara Jalankan Waste To Energy Nasional, MARTABAT Prabowo–Gibran: Tata Kelola Harus Bersih dan Berintegritas
Dony juga menekankan bahwa BUMN di sektor vital seperti kelistrikan harus menjadikan penanganan pascabencana sebagai prioritas. Ia secara khusus mengapresiasi PLN yang bekerja siang dan malam untuk menyediakan solusi kelistrikan bagi masyarakat Aceh terdampak bencana.
“Untuk teman-teman di PLN, saya melihat langsung bagaimana mereka berjibaku tanpa henti. Prioritas kita hari ini adalah bagaimana menyediakan solusi listrik bagi seluruh masyarakat yang membutuhkan,” tegas Dony.
PLN turut berkontribusi dengan menyalurkan bantuan logistik, antara lain 10 truk air bersih, 6 truk toren air, peralatan kebersihan, selimut, dan perlengkapan ibadah. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa keterlibatan PLN merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.
“Selain mengupayakan penormalan listrik secepatnya, PLN juga menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa logistik, dapur umum, air bersih, serta dukungan lainnya agar masyarakat Aceh dapat segera bangkit kembali,” ujar Darmawan.
Sejak awal terjadinya bencana, PLN telah menyalurkan berbagai kebutuhan dasar ke Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, termasuk beras, minyak goreng, mie instan, air minum, perlengkapan bayi, dan obat-obatan. Selain itu, PLN juga memberikan tenda, genset, water purifier, dan membuka dapur umum di 24 titik.
Darmawan menambahkan, kolaborasi antar BUMN yang dikomandoi Danantara menjadi kekuatan penting dalam mempercepat pemulihan. “Kami percaya, dengan bekerja bersama dan saling menguatkan, bantuan bencana Aceh akan lebih tepat sasaran dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” pungkasnya.
[Redaktur: Dedy]