WahanaNews.co | Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, dalam keterangannya mengatakan, bila jumlah kasus virus Corona terus mengalami kenaikan dan semakin memburuk, pihaknya akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan.
Baca Juga:
Destinasi Akhir Tahun Terbaik, Inilah 6 Surga Desa Wisata di Sumatera Utara
Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Pangandaran belum melakukan langkah-langkah antisipasi terutama berkaitan dengan potensi kerumunan di objek wisata.
Baca Juga:
Yuk! Jelajahi Keseruan Wahana Wisata Malam Mystical Forest, Pertunjukan Air Lho!
"Iya nanti, kita lagi pantau terus nih. Hari ini memang bertambah lagi yang dirawat. Kita lihat pergerakannya sampai Jumat besok," kata Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata kepada wartawan, Kamis (17/6/2021).
Tercatat ada 58 pasien yang dirawat di RSUD Pandega Pangandaran hingga Kamis ini, terjadi penambahan 11 pasien dari sehari sebelumnya.
Rasio jumlah tempat perawatan terhadap pasien otomatis menjadi naik. Hari ini tinggal 22 tempat tidur yang tersisa di RSUD Pangandaran. "Kita punya 80 tempat tidur kan, jadi keterisian tempat tidur di rumah sakit kita naik," kata Jeje.
Untuk mengantisipasi kondisi kekurangan tempat perawatan, Jeje menyiapkan skenario penambahan 40 tempat tidur di Puskesmas-Puskesmas.
"Kalau angka terus naik, bed di RSU penuh, kita fungsikan 40 bed yang ada di Puskesmas-Puskemas DTP untuk dijadikan tempat perawatan pasien Corona. Jadi nanti dipilah, yang gejalanya parah sekali dirawat di RSU untuk yang tidak terlalu parah di Puskesmas. Kan yang punya ventilator hanya RSU," ucap Jeje.
"Saya pantau betul ini setiap hari, kalau dalam beberapa hari ke depan, Jumat, Sabtu dan Minggu ini terus naik. Ya terpaksa harus kita ambil langkah penutupan tempat wisata dan potensi kerumunan lainnya," kata Jeje menutup.
Pantauan awak media, bahwa objek wisata pantai Pangandaran sejauh ini masih dibuka, meski tak terjadi kepadatan. (JP)