WahanaNews.co I Bupati Samosir Vandiko T. Gultom memonitoring
pelaksanaan vaksinasi massal di HKBP Pardomuan Sibutar Desa Pardomuan-Kecamatan
Onan Runggu, dan Kecamatan Nainggolan di aula HKBP Nainggolan, Kamis (06/08/2021).
Baca Juga:
Wakil Bupati Samosir : Musrenbang RKPD Kabupaten Samosir Tahun 2026 Harus Selaras Dengan Program Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat
Bupati didampingi Asisten II Saul Situmorang, Plt. Kadis
Kesehatan Subarta Sagala, Direktur RS Hadrianus Sinaga dr. Friska Situmorang.
Dalam monitoring ini, Bupati menyampaikan bahwa Pemkab
Samosir menargetkan 1.000 dosis vaksin untuk Kecamatan Onan Runggu dan
Nainggolan, dan menyampaikan terima kasih atas kesadaran dan kesediaan
masyarakat yang mau mengikuti vaksinasi.
Baca Juga:
Akuntabilitas Kinerja Pemkab Samosir 2024 Terealisasi 97 Persen hingga 100 Persen lebih dari 12 Sasaran Strategis dan 15 Indikator
Adapun target vaksinasi massal untuk Kecamatan Onan Runggu
sebanyak 500 orang dengan rincian, Desa Sipira 60 orang, Rina Bolak 40 orang,
Huta Gotang 40 orang, Janji Matogu 40 orang, Pardomuan 53 orang, Tambun Sukkran
40 orang, Sitamiang 40 orang, Onan Runggu 52 orang, Pakpahan 45 orang, Sitinjak
45 orang dan Desa Harian 45 orang, sedangkan untuk Kecamatan Nainggolan yaitu
Desa Sipinggan 50 orang, Huta Rihit 80 orang, Pananggangan 30 orang, Janji Marapot
50 orang, pasaran 1, 30 orang, pasaran parsaoran 25 orang, Toguan Galung 25
orang, Pananggangan II, 20 orang, Sibonor Oppuratus 25 orang, Sinaga Uruk
Pandiangan 25 orang, Kelurahan Parhusip III, 25 orang, Kelurahan Sirumahombar
20 orang, Pangaloan 25 orang, Nainggolan 30 orang, Sipinggan Lumban Siantar 30
orang.
Pada kesempatan ini Bupati menghimbau kepada masyarakat
untuk tetap melakukan protokol kesehatan agar penyebaran covid-19 di Kabupaten
Samosir dapat cepat teratasi.
Dibutuhkan kerjasama yang baik antara Pemerintah dan
Masyarakat, tidak bisa hanya pemerintah yang bekerja, harus ada kerjasama dan
kesadaran setiap masyarakat untuk mendukung program pemerintah.
Kepada petugas medis/vaksinator, Bupati juga memberikan
semangat dan motivasi agar bersabar dalam menghadapi warga, berikan pelayanan
terbaik kepada masyarakat.
Bupati menjelaskan, bahwa untuk menekan angka penyebaran
Covid-19, Pemerintah Kabupaten Samosir sudah membuat kebijakan dan upaya yakni
melakukan penyekatan di pintu masuk, melakukan penutupan tempat-tempat wisata,
membatasi oprasional kedai sampai dengan jam 20.00 wib dan meniadakan
pesta-pesta adat suka cita.
Diakhir himbauannya, Bupati menegaskan kepada Camat dan para
Kades agar selalu memonitor setiap kedai yang buka melebihi batas waktu, dan
betul-betul memfungsikan kegunaan Posko penanggulan Covid di setiap Desa
masing-masing. (tum)