WahanaNews.co
I Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan didamping asisten II
Osmar Silalahi dan Kadis Pertanian Sondang Ey Pasaribu bersama Kepala BPS Taput
Ester Sitorus dan beberapa Pimpinan OPD panen perdana kentang untuk Penangkaran
seluas 2 (dua) hektar di Dusun Pealangge Desa Paniaran Kecamatan
Siborong-borong, Senin (19/07/2021).
Baca Juga:
Warga Siboronborong Apresiasi Kebijakan Bupati Taput Turunkan Nilai Pembayaran PBB
Hasil
dari panen ini akan digunakan sendiri sebagai bibit dan dipakai sendiri.
Baca Juga:
Bupati Taput Pertahankan Budaya Dalihan Natolu, Pada Inisiasi Doa Bersama
"Jangan
keluar dulu sebelum mencukupi untuk kebutuhan masyarakat Taput, pemerintah akan
terus mendukung dan memberikan yang terbaik, terutama di tengah pemulihan
ekonomi saat ini," tulis Bupati di aku FB nya.
Bupati
mengatakan, hal ini sebuah terobosan yang baik bagi para petani, untuk produksi
pertanian terutama kentang.
Ia mengucapkan
terimakasih kepada PT. Indofood atas bantuan dan kepercayaannya
dalam
membantu kelompok tani.
Kepala
BPS Tapanuli Utara Ester Sitorus menyampaikan bahwa ubinan pihak BPS menghitung
hasil panen saat ini 16,24 ton/hektar.
"Kentang
ini bukan untuk konsumsi dan cara menanamnya harus rapat jaraknya sehingga
buahnya jangan terlalu besar. Jenis kentang ini Genol untuk bibit bukan untuk
konsumsi dan tidak bisa buahnya besar," ujar Ester.
Simson
Sipahutar dari Usaha Tani Mora Tua bersertifikasi untuk pengadaan penangkaran
bibit mengatakan bibit ini harganya terjangkau bagi petani di Taput.
"Biasanya
petani bisa mendapat bibit kentang Rp.30.000/kilo Sementara bibit ini hanya Rp.10.000/kg
dan bibit ini juga lebih kuat karena berasal dan tumbuh di daerah ini,"
kata Simson.
Bibit
kentang kwalitas Varietas bliss ini menghasilkan 16, 264 ton/ha dengan sistem
pembibitan Go. Bibit unggul yang nantinya akan dikembangkan bekerja sama dengan
PT. Indofood terutama dalam pembuatan makanan ringan seperti Chitato. (tum)