WahanaNews.co I Generasi muda sebagai penggerak dan pelopor
pembangunan desa, dituntut untuk terlibat langsung dalam pelaksanaan Pembangunan
di Desa. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban serta
evaluasi, tidak hanya sebagai penonton.
Baca Juga:
Polisi Selidiki Pengurus Panti Diduga Cabuli Anak Asuh hingga Hamil di Batam
Generasi Muda harus tampil berada di Garda terdepan untuk
terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, tentang pentingnya disiplin
melaksanakan protokol kesehatan 5M untuk memutus mata rantai penyebaran virus
covid-19.
Hal itu disampaikan Camat Amabi Oefeto Timur, Maher Ora saat
melantik Badan Pengurus Karang Taruna, di Kantor Desa Pathau, Jumat (16/04/2021).
Baca Juga:
Ciptakan Ketahanan Pangan, Pemdes Sidikalang Gelar Musdesus
"Saat ini kita dihadapkan degan berbagai permasalahan baik
itu pandemi covid-19 dan bencana Badai Seroja yang menimpa bangsa kita
khususnya Prov. NTT banyak korban jiwa dan harta benda," ujar Maher.
Maher menegaskan, organisasi Karang Taruna merupakan
organisasi kemasyarakatan, bukan organisasi politik. Sehingga dalam
melaksanakan tugasnya sebagai mitra pemerintah, perlu bekerjasama degan Pemerintah
Desa unttk mengatasi berbagai persoalan di Desa, di Bidang Pemerintahan, pelaksanaan
pembangunan serta pelayanan kemasyarakatan.
"Ketika ada bencana alam baik itu gempa bumi, banjir, tanah
longsor, kebakaran dan bencana lainnya yang
menimpa masyarakat, peran Karang Taruna adalah berada di garis depan bersama
pemerintah dan warga masyarakat lainnya, mengevakuasi masyarakat yang terkena
dampak bencana ke tempat yang aman untuk menghindari hal-hal yang tidak
diinginkan," tambahnya.
Dalam wadah Karang Taruna, Pemuda/i dituntut untuk
berkreasi, berinovasi mengembangkan bakat dan talenta yang ada serta menjauhkan
diri dari kenakalan remaja dan narkoba.
Hal lain yang tidak kalah penting adalah, generasi muda
harus menjaga sistim keamanan lingkungan dalam masyarakat.
Badan pengurus yang dilantik adalah sebagai Ketua Orianus
Baok, Sekretaris Anderias Aome, Bendahara Sari Bere, dengan jumlah anggota 27
orang.
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Desa Pathau,
Perangkat Desa, Babinkamtibmas, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat
lainnya. (tum)