"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Samosir menyampaikan
belangsungkawa kepada keluarga korban atas insiden yang terjadi kemarin, di
Pelabuhan Ambarita dan semoga keluarga diberi ketabahan atas musibah yang
terjadi," ujar Vandiko sambil menyampaikan terima kasih kepada para pihak atas
upaya penyelamatan yang telah dilakukan pada saat insiden terjadi.
Baca Juga:
Terobos Antrian, Penumpang KMP Ihan Batak di Pelabuhan Ambarita Protes
"Kita berharap, agar ASDP Pelabuhan Ambarita dan pelabuhan lainnya
tetap mengutamakan keselamatan (safety first) kendaraan dan penumpang masuk dan keluar dari kapal dengan
pemeriksaan kelayakan peralatan yang digunakan," tambahnya.
Insiden ini terjadi diakibatkan lepasnya ramp door (pintu
rampa) dan movable bridge (jembatan gerak). Kronologisnya, kapal sudah sandar
di dermaga ambarita dan telah mengeluarkan mobil sebanyak 10 unit.
Baca Juga:
Hari Ini KMP Ihan Batak Tidak Melayani Rute Penyeberangan, Besok Beroperasi Kembali
Dan tiba-tiba angin kencang dan berputar sehingga
mengakibatkan kapal maju mundur dan mengakibatkan tali tross kapal putus.
Setelah kapal kapal mundur, rampdoor terlepas dari movable brige sehingga
menyebabkan kenderaan Toyota Avanza tersebut jatuh ke danau yang mengakibatkan
1 orang meninggal dunia dan 3 korban luka-luka. (tum)