WahanaNews.co|Kapolres Jakarta Timur (Jaktim), Kombes Erwin Kurniawan angkat bicara terkait laporan Satgas Covid-19 Jaktim yang mengatakan wilayah Jakarta Timur masih menjadi yang tertinggi dalam penambahan kasus terkonfirmasi dan kematian pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Baca Juga:
Epidemiolog: Lonjakan Kasus Covid Diprediksi Hingga Januari 2023
Kombes Erwin Kurniawan meminta masyarakat untuk lebih mengetatkan protokol kesehatan. "Masyarakat masih banyak yang belum disiplin, sehingga penyebarannya masih sangat tinggi," katanya, Senin (26/7/2021).
Baca Juga:
Waspada! Penyebaran Covid-19 Tembus 7.822 Kasus
"Memang saat ini tengah diberlakukan PPKM level 4 setelah sebelumnya PPKM Darurat, namun dua faktor tersebut tidak bisa dijadikan tolok ukur tidak efektif menekan penularan kasus Covid-19," ucap Erwin lebih lanjut.
Masih menurut Erwin, PPKM Darurat dan Level 4 sudah berhasil menekan mobilitas warga di Jakarta Timur, namun di satu sisi penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 harinya hingga kini masih tinggi.
Untuk diketahui, penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Jakarta Timur hingga tanggal 24 juli tercatat sebanyak 1.516 kasus dan masih menjadi kota dengan penambahan kasus tertinggi se-DKI Jakarta.
Tentu permasalahan kematian itu terkait erat dengan kesadaran masyarakat untuk menjaga 5M, kemudian ketersediaan RS. Ketersediaan tenaga kesehatan dan sebagainya, termasuk vaksinasi massal.
Banyak warga yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta yang harusnya dirawat di RS rujukan tapi menjalani isolasi mandiri di rumah karena masalah ketersediaan kamar di RS.
Dari total 1.214 warga DKI yang meninggal saat menjalani isolasi mandiri di rumah, 403 di antaranya merupakan warga Jakarta Timur, jumlahnya paling tinggi se-DKI.
"Jadi banyak faktornya, kami pun akan kembali melakukan analisa, dengan melibatkan instansi lain. Termasuk kesehatan, pemerintah daerah, TNI-Polri dan sebagainya," tutur Kombes Erwin. (JP)