WahanaNews.co | Ketua MPC Pemuda Pancasila
Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Munaji, membenarkan ada anggotanya yang
ditangkap polisi.
Namun, ia
membantah anggotanya tersebut memeras pedagang Pasar Jepon yang videonya viral
di media sosial (medsos).
Baca Juga:
Ridwan Kamil Sampaikan Terima Kasih atas Dukungan Pemuda Pancasila di Pilkada DKI Jakarta
"Kami
akan mengirim surat ke Polres maupun Bupati bahwa pemerasan yang dilakukan itu
tidak benar," kata Munaji.
Anggotanya
hanya mendengar keluhan masyarakat kecil tentang adanya rentenir di Pasar
Jepon.
Dia
menuding, video viral ibu-ibu itu adalah seorang rentenir, dan
bukan pedagang.
Baca Juga:
Sekretaris Pengurus Pusat BPPH Pemuda Pancasila Apresiasi Peluncuran Aplikasi Kita Pancasila: Terobosan Baru
Munaji
akan menuntut balik setelah dilakukan penyidikan nanti anggotanya terbukti
tidak bersalah.
Sebelumnya,
beredar video amatir terkait dugaan pemerasan terhadap sejumlah pedagang di
Pasar Jepon, Kabupaten Blora, viral di medsos.
Aksi
diduga dilakukan oknum anggota ormas tertentu.
Dalam
video, nampak seorang ibu berteriak minta tolong karena dikerubuti laki-laki.
Diduga,
mereka mau meminta uang keamanan kepadanya. Kasus itu telah dilaporkan ke polisi.
Beberapa
jam setelah olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi berhasil menangkap oknum
anggota ormas yang diduga memeras.
Empat
orang telah dibawa ke Mapolres Blora untuk pemeriksaan lebih lanjut. [yhr]