WahanaNews.co I Kabupaten Samosir salah satu tujuan wisatawan
di Indonesia, masuk dalam program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Baca Juga:
Aquabike Jetski World Championship 2024 Resmi Dibuka di Danau Toba, Samosir
Dalam menunjung hal tersebut, pemerintah pusat melakukan
berbagai pembangunan fisik dan non fisik
guna mendukung kemajuan pembangunan tersebut.
Namun program dan perencanaan pembangunan yang didengungkan
pemerintah pusat, tidak seperti harapan.
Baca Juga:
Dinas Ketapang dan Pertanian Samosir Lakukan Rapit Test Residu Pestisida Anggur Shine Muscat, Ini Hasilnya
Melani Butar-butar pemerhati pembangunan dan pengelola Geo Site
Ambarita, Tomok, Tuk tuk yang tinggal di desa Ambarita dan Ridwan Sinaga warga
desa Ambarita kecamatan Simanindo sangat menyesalkan program pemerintah pusat
di pembangunan trotoar khusus pejalan kaki.
Karena pembangunan pemasangan lampu jalan hingga saat ini
tidak tuntas, di trotoar hingga seperti pajangan.
Melani Butar-butar mengatakan sangat apresiasi atas
perhatian Presiden Jokowi, atas perhatiannya dalam pembangunan kawasan danau
toba di kabupaten samosir melalui kementerian terkait, untuk amenitas dengan pembangunan jalan nasional
keliling Samosir.
"Khusus Geosite Amabrita Tuk tuk Tomok (Amtuto) ada
pembangunan trotoar dilengkapi dengan pemasangan lampu jalan. Pembangunan jalan
lingkar Tuk Tuk dan trotoar, lampu jalan menelan biaya miliaran rupiah," ujar
Melani kepada WahanaNews.co Rabu (28/07/2021).
Lebih lanjut, Melani mengatakan jika melihat hasil
pembangunan yang dilaksanakan, banyak yang
kecewa dan mempertanyakannya hasil kerja dipelaksanaanya dan hal
tersebut dapat dilihat dilapangan lokasi perkerjaan.
"Trotoar dan pedesterian masih banyak yang belum selesai.
Lampu jalan ditengah trotoar tidak nyala, lokasi tetap gelap," kata Melani.
Sebetulnya pihak terkait harus paham bahwa proyek ini bagian
dari KSPN dan DPSP, harus bermutu, berfungsi, bermanfaat dan tuntas.
"Kita kurang tau apakah sudah serah terima atau belum? Apakah
proyek tahun 2020 ini sudah selesai atau akan menjadi proyek mangkrak ? sekarang
sudah memasuki bulan Juli 2021. Tolonglah dituntaskan dan diresmikan pekerjaan
tersebut, guna mendukung kepariwisataan, nantinya dapat menambah penghasilan
masyarakat dalam ekonomi kreatif," ucapnya.
Ridwan Sinaga, salah satu tokoh muda yang tinggal di
Ambarita juga merasakan kekecewaan pembangunan
trotoar dan lampu jalan.
"Kita sangat menyesalkan kinerja pembangunan proyek
nasional ini. Pembangunan trotoar di Ambarita dan Tuktuk yang juga akan
dipasang lampu jalannya, hingga kini kita tidak pernah menikmati penerangan lampu
jalan," kata Ridwan.
"Apakah ini mutu kerja yang anggarannya dari APBN dengan
jumlah miliaran? " sebut Ridwan Sinaga.
Dia punya harapan agar pekerjaan tersebut cepat
diselesaikan untuk mendukung kemajuan pariwisata Samosir khususnya di kecamatan
Simanindo, serta dapat dinikmati masyarakat. (tum)