WahanaNews-Sumut | Meskipun telah malam hari, sekira pukul 20.00 WIB, Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (B2PJN) Wilayah Sumatera Utara, Selamat Rasidi, menerima kedatangan sejumlah pemuda yang menamakan dirinya dari Aliansi Masyarakat Sipil Pemerhati Pembangunan Kepulauan Nias (AMSP2-KN) di Sekretariat Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3/5 B2PJN Wilayah Sumatera Utara Perwakilan Kepulauan Nias di Jalan Supomo Kota Hunungsitoli, Rabu (15/9/2021).
Kedatangan Kepala B2PJN Sumatera Utara, Selamat Rasidi, datang ke Pulau Nias dalam rangka melakukan kunjungan kerja lapangan di wilayah Kepulauan Nias.
Baca Juga:
Bupati Samosir Serahkan 9 Unit Ambulance di Perayaan Paskah Oikumene
Dalam pertemuan tersebut, salah seorang perwakilan dari AMSP2-KN menyampaikan beberapa hal terkait dari pada pekerjaan yang ditangani oleh PPK 3/5 B2PJN Wilayah Sumatera Utara Perwakilan Kepulauan Nias.
Menurut pihak AMSP2-KN, hampir semua pekerjaan yang dilaksanakan oleh PPK 3/5 B2PJN Wilayah Sumatera Utara Perwakilan Kepulauan Nias bersama dengan rekanan dari PT. Satu Tiga Mandiri diduga kuat tidak sesuai dengan mutu dan kualitas yang sudah ditentukan serta terkesan dikerjakan asal-asalan.
Selain itu, pihak AMSP2-KN menuntut oknum PPK 3/5 B2PJN Wilayah Sumatera Utara Perwakilan Kepulauan Nias, Firman Hutauruk, agat meminta maaf atas pernyataannya beberapa waktu yang lalu menyatakan “ sudah muak berada di Nias”.
Baca Juga:
Hari Otonomi Daerah Ke-28 Turut Diperingati Pemkab Samosir
Menyikapi penyampaian dari pihak AMSP2-KN tersebut, Kepala B2PJN Sumatera Utara, Selamat Rasidi, menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas informasi yang telah disampaikan.
Dia menyatakan bahwa pihaknya telah mencatat semua apa yang menjadi tuntutan AMSP2-KN dan berjanji akan meninjau dan meneliti kembali pekerjaan reservasi ruas jalan Kota Gunungsitoli Nias Selatan.
“Bila ternyata ada kelemahan dan kekurangan sebagaimana yang sudah disampaikan akan diperbaiki dan dibangun kembali sesuai dengan ketentuan yang ada,” tegas Selamat Rasidi.
Pada kesempatan itu, PPK 3/5 B2PJN Wilayah Sumatera Utara Perwakilan Kepulauan Nias, Firman Hutauruk, mencoba melakukan klarifikasi atas adanya pernyataan “ Sudah muak berada di Nias, ia mengaku khilaf dan meminta maaf.
“Perkataan itu tidak direncanakan sebelumnya dan juga bukan dalam konteks marah, tujuan menghina atau lainnya, tetapi hal itu terucap secara spontan dan tanpa saya sadari karena saat itu juga saya berada dibawah tekanan,” ucap Firman.
Dari pantauan, pertemuan tersebut berjalan alot dengan situasi tetap aman dan kondusif hingga pukul 12.00 WIB. [rum]