WahanaNews-Sumut | Sebanyak 100 personil Polres Tapanuli Utara (Taput) dibentuk menjadi tim urai untuk mengantisifasi terjadi kemacetan lalu lintas saat arus mudik lebaran berlangsung.
Tim urai dikhususkan untuk mengatur kelancaran lalu lintas, ditugaskan di beberapa titik yang dianggap rawan terjadinya kemacetan sepanjang jalinsum yang ada di wilayah kabupaten Tapanuli Utara.
Baca Juga:
Menhub Usul WFH Pada Selasa-Rabu Pekan Depan
Kapolres Taput AKBP Johanson Sianturi, melalui kabag ops, Kompol K. Simanjuntak, mengatakan, pembentukan tim urai sangat diperlukan, mengingat pengalaman tahun-tahun yang lewat saat mudik lebaran hari raya Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru, volume kenderaan meningkat pesat yang melintas dan berkunjung ke Taput.
Kondar menambahkan, dengan pesatnya peningkatan jumlah kenderaan, infrastruktur jalan belum maksimal ditambah lagi pasar tumpah di hari-hari tertentu , sehingga menjadi penyebab terjadinya kemacetan lalu lintas.
"Dari hasil analisa tahun yang lalu, untuk menghindari kemacetan lalin saat mudik lebaran tahun ini, sehingga kita membentuk tim urai," katanya.
Baca Juga:
Jelang Lebaran Jakarta Macet Siang-Malam, Polisi Ungkap Penyebab
Tim urai ini bekerjasama dengan petugas pos yang sudah ada, namun bisa bergerak berpindah tempat sewaktu-waktu apabila ada di jalur lintasan mengalami kemacetan.
Beberapa titik rawan yang dianggap sering terjadi kemacetan seperti simpang Bandara Silangit, pasar Siborongborong, pemandian Air Panas Sipoholon, Jln. DR Ferdinand Tobing Tarutung, Onan Hasang Pahae Julu, pasar Sarulla Pahae Jae dan Adiankoting tim urai sudah di siapkan disana.
Semua tim sudah dilengkapi dengan sara prasarana yang dibutuhkan seperti, Kendaraan R4, sepeda motor, Handy Talking (HT), mantel, jas hujan dan senter.