WahanaNews-Sumut | Pembangunan Gedung Instalasi Pemulasaraan Jenazah, Pembangunan Rumah Dinas dokter RSUD Tarutung, pembangunan Instlasi Gizi dan Pembangunan Poli di RSUD Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara yang rencananya telah rampung pada bulan Desember 2021 dan Finisshing pada Rabu 22 Desember 2021, silam, diduga belum tuntas dikerjakan
Namun hingga sampai saat ini pembangunan keempat gedung di RSUD Tarutung diduga belum juga selesai.
Baca Juga:
Kebakaran Tujuh Rumah di Parapat bermula dari lantai dua rumah makan ayam geprek
Pantauan WahanaNews-Sumut pada Senin (17/1/2022), pembangunan gedung tersebut masih dikerjakan dan diperkirakan penyelesaiannya diduga antara 70 % nan
Menurut informasi dari salah seorang pekerja di proyek tersebut yang tidak ingin ditulis namanya, menyebutkan bahwa proyek tersebut adalah proyek pekerjaan tahun anggaran 2021 yang pekerjaannya belum rampung dikerjakan dan diamini tukang lainnya saat ditanyai WahanaNews-Sumut saat di lokasi pembangunan tersebut.
Sementara infomasi yang berhasil dihimpun dari salah seorang pegawai di RSUD tersebut mengatakan ada Empat titik pembangunan di RSUD Tarutung ini yang sumber dana dari APBD Tahun 2021 dengan besaran biaya dikisaran Miliaran Rupiah, "pengerjaan pembangunan di RSUD Tarutung belum rampung dikerjakan diakhir tahun 2021 yang lalu dan hingga sampai bulan Januari 2022 dan sudah memasuki minggu ketiga belum rampung pengerjaannya," ucapnya salah seorang pegawai di RSUD melalui telepon genggamnya dan meminta namanya dirahasiakan.
Baca Juga:
DPO Pelaku Pembuangan Mayat Wanita di Kabupaten Karo ditangkap Jatanras Poldasu
Selain itu, ia menyebutkan bahwa Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) berinisial GS, sebutnya.
Saat Tim WahanaNews-Sumut tidak berhasil menemui PPK Godwin Siallagan di Kantornya. Demikian juga dengan Direktur RSUD Tarutung dr Janri Nababan ketika dihubungi lewat telpon genggamnya, tidak mau mengangkat telpon genggamnya dan memilih diam dari sorotan Wartawan.
Terpisah, Anggota DPRD Tapanuli Utara Dapot Huta Barat ketika diminta tanggapannya terkait pembangunan keempat gedung di RSUD Tarutung yang hingga sampai saat ini belum juga rampung mengatakan "Tolong dikonfirmasi dulu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) apa jawabannya, terkait belum rampungnya pengerjaan sejumlah proyek di RSUD yang seyogianya sudah harus rampung diakhir tahun 2021 yang lalu, selanjutnya baru saya dapat memberikan tanggapan mengenai proyek tersebut," ujar Anggota DPRD Tapanuli Utara ini.
Begitu juga dengan Sekda Kabupaten Tapanuli Utara Drs. Indra S. Smaremare, Msi ketika berki-kali dikonfirmasi via HP maupun lewat Whast App urung menjawab konfirmasi yang dikirimkan kepadanya.
Ditempat terpisah Wakil Ketua Investigasi LSM Gamitra Tonni Pakpahan, saat ditemui WahanaNews-Sumut di Siborongborong, mengatakan sangat menyayangkan terkait belum rampungnya proyek tersebut, padahal di beberapa Media Nasional Harian mengabarkan pada terbitan akhir bulan Desember 2021 bahwa proyek tahun anggaran 2021 di RSUD Tarutung pengerjaan yang dilakukan tinggal Finisshing yakni perapian, dalam gedung dan pekarangan gedung, serta pembersihan sampah material bangunan.
"Dalam waktu dekat ini kita (LSM Gamitra) akan menyurati pihak Rumah sakit sebagai pengguna anggaran proyek, dan pejabat lainnya terkait belum rampungnya proyek tersebut," tegasnya. [rum]