WahanaNews.co I Bagi masyarakat Sidoarjo maupun luar Sidoarjo yang pada saat ini sedang isolasi mandiri (isoman) bisa mengakses isi ulang oksigen secara gratis sebanyak dua kali dalam seharidengan syarat membawa tabung sendiri.
Baca Juga:
Kehabisan Oksigen dalam Pesawat, Timnas Gambia Nyaris Kehilangan Nyawa
Hal itu dikatakan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat meresmikan langsung depo oksigen yang terletak di halaman samping kantor UPT PPD Sidoarjo pada, Senin (19/7/2021).
Baca Juga:
Buka Konferensi ICORCS 2023, Gubernur Khofifah: Serukan Kemerdekaan Palestina
Lebih lanjut, Khofifah mengatakan ini adalah layanan untuk warga yang sedang isolasi mandiri atau ambulan yang di dalamnya ada pasien yang membutuhkan oksigen, pemerintah menyiapkan stok 500 M3 per hari yang artinya cukup untuk 500 tabung oksigen silinder 1M3.
"Pemenuhanstok oksigen ini merupakan hilirnya dan hulu nya harus tetap kita tegakkan yaitu dengan menjaga prokes dan mengikuti vaksinasi" tambahnya.
Sedangkan untuk bisa melakukan isi ulang masyarakat harus mendaftarkan diri terlebih dahulu di website infocovid19.jatimprov.go.id dan kemudian datang sesuai jadwal di tempat yang ditentukan, adapun berkas yang perlu dibawa tiket pendaftaran dari website, hasil swab antigen/PCR terbaru, dan tabung oksigen ukuran 1M3.
Di kesempatan yang sama Bupati Sidoarjo, Gus Muhdlor menyampaikan bahwa di Sidoarjo telah siap 4 pabrik oksigen untuk stok rumah sakit, yang artinya jangkauan oksigen lebih terjangkau pada saat ini.
"Terkait kuota yang diberikan sekarang ini untuk warga Isoman saja bukan untuk rumah sakit. Sedangkan untuk Rumah Sakit sudah ada pos-posnya dimana Rumah Sakit sudah proaktif ke masing-masing pabrik secara terjadwal. Diantaranya pabrik yang ada di Taman 2, di Candi 1 dan 1 di Balongbendo," ucap Muhdlor.
Muhdlor menambahkan Pemprov Jatim menyediakan tempat untuk isi ulang tabung oksigen ini agar warga isoman di rumah tidak panik seperti dengan memborong oksigen di apotek, pemerintah punya cadangan cukup kuat tinggal kemudian mereka datang ke posko terkait. Termasuk di Sidoarjo. Selain itu juga ada Surabaya dan gresik.
"Kita punya hulu cukup kuat ada 4 pabrik di Sidoarjo dimana harus kita yang lebih aktif karena angkutan mereka juga bukan hanya melayani Sidoarjo melainkan untuk daerah lain dan pabrik oksigen hanya ada di Sidoarjo, Gresik, Tuban. Harapannya ketika ini berjalan baik, ketika kapasitas kurang, akan mendapatkan supplay dari 4 pabrik ini," jelas Muhdlor.
Untuk diketahui, saat ini pemerintah telah menyiapkan shelter di empat kecamatan yaitu shelter MPP, SMPN 2 Taman, Puskesmas Porong dan Rusunawa Tambak Kemerakan Krian. Ke 4 shelter telah disediakan tabung oksigen yang bisa digunakan untuk pasien isolasi mandiri. (JP)