WahanaNews.co Bentrok antara sejumlah pemuda antar kampung
terjadi di Belawan, Selasa malam (20/7/2021).
Baca Juga:
Markas Begal Sadis di Medan Digerebek Polisi, Pelaku Remaja Positif Narkoba
Dalam bentrokan ini, gereja nyaris dibakar oleh sekelompok
massa.
Dari video yang beredar di media sosial, disebutkan aksi
bentrokan terjadi Selasa (20/7/2021) malam hingga Rabu (21/7/2021) dini hari.
Baca Juga:
3 Pencuri BBM dari Pipa Pertamina di Belawan yang Picu Kebakaran Hebat Ditangkap
Saat bentrokan terjadi, ratusan pengendara motor saling
lempar batu dan menembakkan petasan roket.
Terlihat warga yang berperang sempat membakar usaha tambal
ban milik warga setempat.
Ketika kericuhan pecah, warga yang terlibat bentrok tidak
menghiraukan kehadiran Kapolsek Belawan Kompol Daniel Naibaho.
Menurut saksi mata yang minta identitasnya dirahasiakan,
para pemuda yang terlibat bentrokan sudah berusaha membakar gereja.
"Tadi malam begitu mencekam, berawal dari sekelompok
pemuda yang hendak membakar rumah ibadah dan merusak beberapa toko," kata
saksi, Rabu (21/7/2021).
Saksi mengatakan, mereka yang terlibat bentrokan sudah
mempersiapkan parang dan senjata rakitan.
"Polisi sudah berusaha melerai hingga menembakkan gas
air mata, tapi tidak dihiraukan oleh mereka. Hingga akhirnya polisi mengerahkan
Brimob untuk turun melerai pertikaian," kata saksi.
Saksi mengatakan, dalam peristiwa ini ada seorang pemuda
yang telinganya kena sabet parang.
Mereka yang terlibat tawuran berasal dari tiga kampung,
yakni kampung Young Panah Hijau Lingkungan VII, Kelurahan Labuhan Deli,
Kecamatan Medan Marelan dengan kampung Batu 20 serta kampung Mawar Indah.
"Gereja sudah disiram bensin, tapi masih bisa
diselamatkan dengan disiram air. Waktu kejadian saya tidak berani
mendekat," kata saksi.
Kapolsek Belawan Kompol Daniel Naibaho mengatakan massa yang
terlibat bentrok merupakan warga Young Panah Hijau, Batu 20 dan Mawar Indah.
Daniel menyebutkan, penyebab tawuran akibat ada warga Young
Panah Hijau yang bikin rusuh di kampung orang lain.
"Itulah enggak ngerti, orang Panah Hijau datang
ngeributi, udah gitu aja," bebernya.
Ia membenarkan bahwa ada satu gereja yang nyaris terbakar
akibat lemparan bensin dalam botol.
"Kalau mau dibakar, namanya dilempar pakai bensin
sejenis bensin dalam botol, sudah dilemparkan tapi enggak terbakar. Tapi enggak
nyala, namanya lempar-lemparan," bebernya.
Di Bantu Marinir
Pada kesempatan ini, petugas Marinir turun tangan meredam
bentrokan yang nyaris berujung pada pembakaran rumah ibadah.
"Kami dibantu Marinir dari TNI," kata Kapolsek
Belawan Kompol Daniel Naibaho, Rabu (21/7/2021).
Dia mengatakan, sejauh ini belum ada laporan mengenai korban
jiwa.
Namun, saksi mata di lokasi bentrokan, persisnya di Jalan
Medan Belawan Km 20,5 Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan
melaporkan adanya lelaki yang telinganya kena sabet parang.
"Yang terluka kalau itu belum ada,"
katanya. (tum)