WahanaNews.co I Tim 11 AJAK Tutup TPL, Togu Simorangkir
dan rombongan hari ini Jumat (06/08/2021), akan bertemu dengan Presiden RI,
Joko Widodo. Para aktivis tersebut sudah berada di Istana Negara.
Baca Juga:
Bupati Pakpak Bharat Terima Bantuan Taman Dancing Fountain dari PT. TPL
Terlihat Togu Simorangkir memakai ulos Sibolang,
dan mengenakan ikat kepala bermotif.
"Iya, kami lagi menunggu. Nanti saja ya lebih panjang
lagi setelah jumpa dengan Presiden," kata Togu Simorangkir, Jumat
(6/8/2021).
Baca Juga:
PT TPL Sektor Habinsaran Berikan 30.000 Bibit Kopi dan Adakan Pelatihan
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Aliansi Masyarakat Adat
Nusantara (AMAN) Abdon Nababan menyampaikan bahwa Togu Simorangkir akan
menyampaikan aspirasi masyarakat Toba terkait penutupan PT Toba Pulp Lestari
(TPL).
"Kita sudah menyerahkan apa yang akan disampaikan oleh
Togu kepada Presiden Jokowi. Di dalamnya terdapat seruan kita untuk menutup TPL
melalui ulasan dan fakta-fakta di lapangan bagaimana kejahatan PT TPL
ini," sambung Abdon Nababan.
Terkait hasil PCR Test Togu Simorangkir, ia mengatakan bahwa
hingga saat ini pihaknya tidak mengetahui sebab hasilnya langsung diserahkan ke
pihak Istana Presiden.
"Hasil PCRnya, Togu aja enggak tahu. Hasilnya kan
langsung ke Istana Presiden RI. Makanya, kita berharap, ia bisa bertemu sesuai
dengan jadwal yang disampaikan ke kita," sambungnya.
Soal materi yang akan disampaikan oleh Togu Simorangkir ke
Presiden Jokowi, Koordinator Studi dan Advokasi KSPPM Rocky Pasaribu
menjelaskan bahwa pihaknya telah menuliskan secara lengkap apa yang menjadi
aspirasi mereka.
"Sudah ada dokumen yang kita susun. Itulah yang akan
Togu sampaikan ke Presiden dalam pertemuannya," sambung Rocky Pasaribu.
Ia juga menyampaikan bahwa kabar akan bertemu dengan
Presiden baru diberitahu oleh pihak kepresidenan pada Kamis (5/8/2021) sekira
pukul 15.00 WIB.
"Dari Sespri dan Seskap kemarin sore sekitar pukul
15.00 bahwa Presiden Jokowi ingin bertemu Togu tetapi hanya sendiri,"
sambungnya.
Setelah pertimbangan matang, akhirnya diputuskan bahwa hanya
Togu Simorangkir sendiri yang menjumpai Presiden Jokowi walau bertolak belakang
dengan prinsip awal Togu Simorangkir.
Togu Simorangkir akhirnya mau setelah berdiskusi dengan Tim
11 dan aliansi-aliansi yang bergerak sejak awal bersama dalam menyuarakan tutup
PT TPL.
"Togu sebenarnya lama mengiyakan, sebab sejak awal ia
mau harus Tim 11 dan masyarakat adat yang juga ada di sini yang menemui
Presiden RI Jokowi," sambungnya.
"Tetapi setelah mereka berembuk di Tim 11 dan kita juga
dimintai pendapat, yang penting isunya sampai, TPL nya tutup. Kuta tidak
mempersoalkan jumlah orang yang diperbolehkan," pungkasnya. (tum)