Mobil tersebut ada dua jenis satu berwarna kuning dan satu
berwarna biru. Melintasi Kota Perdagangan, parkir di depan Lapangan Segitiga,
masuk ke Jalan Rajsmin Purba, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Merdeka dan lewat
depan kantor polisi.
Baca Juga:
Viral Polantas Minta Dana Tilang via Aplikasi, Polrestabes Medan Beri Sanksi
Warga Perdagangan Iwan sinaga (42) mengatakan, dulu mobil
tersebut tidak berani masuk kota karena takut Polisi.
"Sekarang blak-blakan, ada apa ini, jelas surat mobil tidak
hidup karena tidak mungkin bisa digesek platnya di Samsat jika kondisi mobil
seperti itu, plat tidak ada? Speksinya kemana diurus?" ujarnya bertanya.
Baca Juga:
Ratusan Polantas di Sumatera Utara Sakit Paru-paru, Ini Kata Hinca Panjaitan
Iwan mengatakan, seharusnya mobil pariwisata tersebut masuk
keperdesaan jagan ke kota karena dapat menimbulkan kemacatan di Kota Perdagangan.
"Banyak Desa-Desa di
daerah sini yang wajar dimasukin, jaganlah lintas Kota Perdagangan, udalah
macet tambah lagi bus degan gandeng begitu," katanya. (tum)