SUMUT.WAHANANEWS.CO - Kematian tragis seorang oknum polisi berinisial F di Polres Dairi, Sumatera Utara, pada Senin (13/1/2025) telah mengundang pertanyaan besar dan kecurigaan publik. Ditemukan tewas dalam posisi tergantung dengan seutas kabel di rak buku ruang kerjanya, kasus ini seakan terbungkus misteri yang belum terpecahkan.
"Dalam Penyelidikan Polisi": Kalimat ini, yang dilontarkan oleh Humas Polda Sumatera Utara Kombes pol Hadi Wahyudi, seakan menjadi jawaban standar bagi setiap pertanyaan publik mengenai kasus ini.
Baca Juga:
Janjikan Masuk Polri, Briptu WR Tipu Orang Hingga Rp900 Juta
Kegelisahan publik, yang haus akan transparansi dan keadilan, menuntut kejelasan atas kematian tragis ini. Apakah ini benar-benar diduga bunuh diri seperti yang terkesan dari awal?. Atau, apakah ada faktor lain yang menyebabkan kematian F?
Kejanggalan yang ditemukan di TKP, seperti posisi tubuh F yang tergantung di rak buku, semakin mempertebal kecurigaan publik. Apakah mungkin seorang polisi berpengalaman, yang seharusnya memahami prosedur keamanan, bisa begitu mudah mengakhiri hidupnya dengan cara yang terkesan "tidak wajar"?
Keadilan untuk F, yang masih lajang dan memiliki masa depan cerah di kepolisian, harus ditegakkan. Publik tidak ingin hanya diberi jawaban "dalam penyelidikan" tanpa ada kejelasan dan tindak lanjut yang berarti.
Baca Juga:
Polda Metro Jaya Lakukam Sidang Etik ke Oknum Polisi Pembunuh Ibu Kandung
Misteri kematian oknum polisi di Dairi ini menjadi PR besar bagi pimpinan Polri. Kapan publik akan mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang mengganjal di hati?
Pengamat hukum, Roni Chandra Koto SH, mendesak agar pihak kepolisian segera mengungkap apa yang menjadi penyebab tewasnya anggota Polres Dairi yang ditemukan tergantung di ruang kerjanya.
"Memang kita akui, banyak penyebab tewasnya anggota polisi itu, jika itu benar benar murni bunuh diri?. Faktor tewasnya oknum polisi itu, bisa jadi asmara, tekanan pekerjaan, tekanan hidup dan lain lain, namun apakah itu memang murni bunuh dirinya?," ujarnya.