WahanaNews.co I Terkait kasus cabul terhadap dua
orang anak di dibawah umur oleh Bapak tirinya beberapa hari lalu di desa Nageri Kecamatan Munte Kabupaten Karo,
PAC Pospera Kabanjahe mengunjungi keluarga korban.
Baca Juga:
Guru Ngaji di Mojokerto Dibawa ke Kantor Polisi, Diduga Cabuli 4 ABG
Ketua Pengurus Anak Cabang Pos Perjuangan Rakyat (PAC
Pospera) Kabanjahe Rianto Ginting, Amd,
didampingi Bendehara Agnesia Boru
Nababan mengunjungi rumah orang tua korban, Ani Purwati (32) di desa Nageri Kecamatan Munte, Selasa
(13/7/2021).
Kedatangan mereka untuk memberikan dukungan moral begitu
juga sumbangan berupa beras, telor, minyak goreng dan gula.
Baca Juga:
Bocah Korban Pencabulan Minta Polrestabes Medan Segera Tangkap Pelaku
Dikatakan Rianto Ginting tujuan kedatangan mereka untuk memberikan
dukungan moral, semangat terutama buat ibu korban dan keluarga agar kuat sabar
menghadapi cobaan.
"Kami dari Pospera
tetap mengawal kasus ini agar penegak hukum bekerja profesional dan
kita memberi dukungan kepada pihak
terkait agar si korban mendapatkan pendidikan yang layak dan pemulihan mental
oleh Komisi Perlindungan Anak," ujar Ginting
Sementara Ibu korban, Ani Purwati sangat berterima kasih
atas kunjungan dan bantuan yang diberikan.
"Saya sangat berharap agar kuat untuk menjalani hidup dengan ke empat anak
saya. Saya berharap agar suami saya di
hukum berat atau seumur hidup agar tidak berjumpa dengan mereka lagi, lebih
baik hidup tanpa dia," ujarnya.
Pantauan wartawan, terlihat keluarga korban sangat
memperhatinkan dan tinggal di rumah
sangat sederhana yang berukuran sangat kecil.
Rumah itu terbuat
dari kayu yang sudah sebagian rapuh, kamar hanya di tutup kain tanpa ada kamar
mandi dan menurut tetangga, mereka hanya menumpang dan pemilik rumah itu
milik warga tempat mereka bekerja.
Sebelumnya, kasus cabul ini
dilakukan oleh Darma Saputra Damanik kepada kedua anak tirinya sebut saja Bunga (11) dan Melati (8) terjadi
pada hari Jumat (9/7/2021) sekira Pukul
13:00 wib di perladangan Riong Desa Nageri Kecamatan Munte.
Kedua kakak beradik ini diperdaya pelaku dengan bujuk
rayu,namun kedua korban memberitahukannya kepada ibunya sehingga Darma Saputra
Damanik ditangkap Polisi dan mendekam dibalik jeruji. (tum)