WahanaNews.co I Sebagai
bagian pemenuhan standar lingkungan Indonesia, Regal Springs Indonesia melaksanakan
pengambilan sampel pemantauan lingkungan berkala, di fasilitas PabrikPengolahan Medan dan Budidaya Danau Toba pekan ini yang
berakhir, Jumat (21/5/2021).
"Pengambilan sampel dilaksanakan oleh perusahaan jasa
pengambilan sampellingkungan yang terakreditasi dan disaksikan oleh
pejabat dari Dinas Lingkungan HidupProvinsi Sumatera Utara, Kabupaten Serdang Bedagai,
Kabupaten Toba dan Kabupaten
Samosir," kata David Tampubolon, Head of Corporate
Affairs, Regal Springs Indonesia.
Baca Juga:
ITDC dan BPODT Gelar Sosialisasi Pariwisata Berkelanjutan di Danau Toba Jelang Aquabike Jetski World Championship 2024
Tampubolon menambahkan, pengambilan sampel dilakukan
dua kali setahun sebagaibagian program Rencana Pengelolaan Lingkungan dan
Rencana PemantauanLingkungan.
Di fasilitas Pabrik Pengolahan Medan, sampel diambil di
pabrik pakan, pembenihan,dan lingkungan pabrik pengolahan untuk mengambil sampel
air, udara, air limbah danemisi, serta survei sosial ekonomi.Sedangkan di fasilitas Budidaya
Danau Toba dilakukan pengambilan sampel air, udara, emisi dan survei sosial
ekonomi.
Baca Juga:
Aquabike Jetski World Championship 2024 Resmi Dibuka di Danau Toba, Samosir
"Perusahaan menganut nilai untuk mematuhi
standar-standar lingkungan pada seluruhfasilitas perusahaan melalui Program Keberlanjutan KAMI
PEDULI untuk Lingkungan,"kata Tampubolon.
Selain mematuhi standar pemerintah, Regal Springs Indonesia
juga memenuhi standarnasional Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) dan
beberapa standar independeninternasional termasuk Aquaculture Stewardship Council
(ASC) dan Best Aquaculture
Practices (BAP).
Regal Springs Indonesia merupakan
usaha Budidaya Tilapia Bertanggung jawabTersertifikasi dan pengolahan terpadu.Perusahaan menghasilkan produk
premium dengan merk Naturally
Better Tilapia untuk pelanggan dalam Negeri dan Internasional.
Regal Springs Indonesia menerapkan Program
Keberlanjutan KAMI PEDULI yangmerupakan program terpadu pertama dunia untuk
akuakultur dan Tilapiayang diselaraskan dengan Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). (tum)