WahanaNews.co I Jajaran Satgas Covid-19 Kota Bogor mengikuti rapat koordinasi yang dipimpin oleh Menteri Koordinasi bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan secara virtual, Selasa (13/7/2021).
Baca Juga:
Berikut Ketentuan Terbaru Perjalanan Domestik di Masa Pandemi, Berlaku Mulai 18 Mei
Pertemuan yang juga di hadiri Walikota Bogor, Bima Arya tersebut membahas perkembangan mobilitas PPKM Darurat di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Menko Marves, kata Bima Arya, menyebut telah terjadi penurunan mobilitas di DKI Jakarta dan Jawa Barat selama penerapan PPKM Darurat.
Baca Juga:
Persiapan PTM, Kota Bogor Gencarkan Vaksinasi Sasaran Pelajar
Dalam hal ini, lanjut Bima, Kota Bogor penurunan mobilitasnya bisa dibilang salah satu terbaik di Jawa Barat. "Ini karena saya kira kerja keras dari Pak Kapolres, Pak Dandim, semuanya melakukan penyekatan, checkpoint dan lain-lain. Jadi dalam aspek penurunan mobilitas sudah berkurang," ungkap Bima Arya.
Ia menambahkan, Luhut Binsar Pandjaitan juga meminta terus melakukan penyekatan terhadap mobilitas tidak hanya pada jalan-jalan ring 1 namun juga ke ring 2, serta melakukan patroli ke wilayah-wilayah permukiman untuk memastikan kepatuhan protokol kesehatan.
"Semua aparat diminta turun tidak saja di jalan utama, tetapi turun patroli, pengawasan prokes, penguatan PPKM sampai wilayah-wilayah," jelas Bima.
Menurutnya, ketika mobilitas keluar masuk ke Kota Bogor, bahkan antar kecamatan sudah sangat berkurang, tetapi angka kasus positifnya masih tinggi, artinya penularan itu kemungkinan besar terjadi di lingkungan RT, keluarga, rumah tangga dan pemukiman.
"Kami akan menguatkan terus pengawasan di RT zona Merah, PPKM di wilayah, RW Siaga, relawan untuk mengawasi Isoman dan lain-lain. PR-nya di mikro. Kalau di level makro kita lihat sendiri sudah landai. Kita bisa lihat dari indikator yang dipaparkan Pak Menko dari Facebook Mobility, Google Traffic dan Night Light dari NASA. Strategi kita akan fokus ke mikro," jelasnya.
Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro sepakat bahwa penurunan mobilitas di ruas jalan utama di kota hujan ini harus diimbangi dengan penguatan PPKM Mikro di wilayah. (JP)