Meminimalkan tantangan itu, Riswan menyebut bahwa mereka
sampai membuka pengolahan tahu tempe dan toko serba ada untuk membantu ekonomi
pesantrean. Riswan pun berharap adanya perhatian pemerintah, terlebih dengan
kehadiran staf khusus Wapres di Ponpes itu.
Baca Juga:
Daftar 67 Kader Pemuda Pancasila yang Dilantik DPR dan DPD RI Hari Ini
"Sejak dibuka tahun 1987, tantangan terbesar adalah
minimnya sarana dan prasarana seperti ruang kelas. Tempat tinggal santri atau
asrama, bahkan sudah kurang layak sehingga membutuhkan perhatian besar. Kami
berharap dengan pertemuan ini, wajah pesantren ini kelak sudah berubah menjadi
lebih baik," kata Riswan.
Usai kegiatan di Ponpes Dairi, Arif Rahman
beserta rombongan melanjutkan kunjungan kerja ke Kecamatan Silahisabungan untuk
meninjau Kampung Ulos dan Rumah Tanggal. (tum)