SUMUT.WAHANANEWS.CO - Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di Kota Padangsidimpuan, Gema Peta Indonesia menggelar kegiatan sunat massal gratis yang diikuti sekitar 150 anak dari enam kecamatan se-Kota Padangsidimpuan, Rabu (24/12/2025).
Acara sosial ini dilaksanakan di Puskesmas Pembantu (Pustu) Batang Ayumi Juli, Kelurahan Batang Ayumi Julu, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan.
Baca Juga:
UMKM Binaan PLN UID Jakarta Raya Jadi Primadona di Festival MAMF 2025 Korea Selatan
Ketua Gema Peta Indonesia, Ronald Harahap, mengatakan bahwa sunat massal ini merupakan wujud nyata kepedulian organisasinya terhadap anak-anak serta upaya membantu meringankan beban ekonomi orang tua.
"Alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan sukses. Melalui sunat massal ini, kami ingin membuktikan bahwa Gema Peta Indonesia hadir dan peduli terhadap kondisi sosial masyarakat, khususnya anak-anak," ujar Ronald didampingi Pembina Gema Peta Indonesia, Baun Aritonang.
Menariknya, kegiatan sunat massal di Padangsidimpuan dikemas dengan konsep yang ramah anak. Panitia menghadirkan hiburan musik untuk menciptakan suasana nyaman, serta dimeriahkan penampilan tarian Tor-Tor Angkola yang dibawakan oleh anak-anak sendiri, sehingga mengurangi rasa tegang peserta.
Baca Juga:
Penganguran RI Tertinggi di Asia Setelah India, Jadi Sorotan Media Asing
Wali Kota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, yang hadir dan membuka acara dengan pemotongan nasi tumpeng, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya kepada Gema Peta Indonesia.
"Saya sangat mengapresiasi Gema Peta Indonesia yang telah menunjukkan kepedulian nyata melalui kegiatan sunat massal ini. Pemerintah mendukung penuh dan berharap organisasi ini menjadi mitra strategis dalam berbagai kegiatan sosial ke depan," ujarnya.
Para orang tua peserta mengaku sangat terbantu dengan adanya acara sunat massal gratis ini. "Kegiatan ini sangat membantu kami sebagai orang tua. Terima kasih kepada Gema Peta Indonesia dan seluruh panitia," ujar sejumlah orang tua.
Proses sunat ditangani langsung oleh tim medis dari Dinas Kesehatan dengan menerapkan standar pelayanan kesehatan, dan ratusan anak yang didampingi orang tua tampak antusias mengikuti acara.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]