WahanaNews.co | Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H.
Dolly Pasaribu, S.Pt., MM, meninjau lokasi pengumpulan sampah di Bank sampah di
Desa Huta Ginjang, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Selasa
(27/7/2021).
Baca Juga:
Sambut Hari Jadi Kabupaten Tapsel ke 72 Tahun 2022, Bupati Lepas 700 Peserta Fun Bike
Kunjugan itu, dalam rangka menyemangati warga setempat agar
aktif menjaga kebersihan lingkungan.
"Saya datang ke sini kembali mengajak masyarakat untuk
tumbuhkan kesadaran, semangat, dan adaptasi dalam menjaga lingkungan
sekitar," ujar Bupati saat tinjau Bank sampah yang kedua kalinya.
Baca Juga:
Rayakan HUT Ke-63 Pemuda Pancasila, Bung Amin Undang Bupati Tapsel ke Pantai Muara Upu
Bupati berharap, ke depan aktivitas dalam mengumpulkan
sampah di Bank Sampah dapat menjadi kebiasaan masyarakat. Dia juga berharap,
agar masyarakat memiliki kesadaran untuk mengumpul, membersihkan, merapikan,
dan membawa sampah ke Bank Sampah.
"Paling tidak setiap Selasa, masyarakat sudah mencatat
di kalendernya sudah waktunya nih, menambah saldonya di Bank Sampah kita
ini," imbuh Bupati.
Bupati yakin, jika virus Corona berakhir di Indonesia, Desa
Huta Ginjang akan ramai dikunjungi wisatawan baik dari dalam maupun luar
daerah. Nah kalau Desa Agro Wisata Huta Ginjang ini kotor, bayangkan betapa
cepatnya kabar itu sampai ke mana-mana. Sehingga malah berbalik, bukan
wisatawan yang datang, tapi cibiran yang kita terima.
Kebiasaan perilaku hidup bersih sehat perlu dipupuk sejak
sekarang dengan membiasakan warga menjaga keasrian lingkungannya.
"Sekaligus, masyarakat diharapkan bisa menjaga kebersihan parit dan
lingkungannya. Nanti saya akan rutin meninjau, apakah masyarakat sudah
benar-benar menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Tidak hanya di
Huta Ginjang, juga ke desa-desa lain. Saya menginginkan PHBS itu menjadi budaya
Tapsel. Tapsel yang bersih, asri dan menimbulkan kesan baik bagi setiap yang
berkunjung," jelas Bupati.
Sementara itu, Camat Angkola Timur, Ricky Hadamean Siregar,
SIP mengaku bersyukur dengan hadirnya Bank Sampah di Desa Huta Ginjang.
Pihaknya mengaku akan mendukung program tersebut agar berjalan secara
berkesinambungan dan dapat ditiru oleh desa-desa lain di Tapsel.
Program Bank Sampah di Desa Huta Ginjang itu juga sejalan
dengan pencanangan desa wisata agro di kawasan tersebut. Setelah dia dua kali
mengikuti penimbangan sampah di Bank Sampah, program tersebut benar-benar
membawa manfaat.
"Bahkan, sampah rumah tangga yang dulu dianggap tak
berguna itu laku di Bank Sampah. Baik itu pecahan kaca, kaleng susu, hingga
bekas bungkus rokok, juga laku. Tentunya hal tersebut bisa membantu
perekonomian waga desa," terangnya.
Sartika Permata, yang mewakili PT Arta Jaya dan Tapanuli
Sarop Foundation, mengatakan, bahwa antusiasme masyarakat untuk mengumpulkan
sampah pada hari ini jauh meningkat dibanding pekan sebelumnya. Dikarenakan
masyarakat semakin mengerti spesifikasi sampah yang bisa dikumpul di Bank
Sampah, kata Sartika, maka sampah yang terkumpul pekan ini mencapai sekitar 250
Kg.
"Ke depan kami juga akan terus memberi edukasi ke
masyarakat agar tetap semangat mengumpulkan sampah di Bank Sampah agar menjadi
sumber penghasilan baru," sebutnya.
Salah seorang warga Desa Huta Ginjang, Harlina Hasibuan,
mengucapkan terima kasih kepada Bupati Tapsel, PT Arta Jaya, serta Tapanuli
Sarop Foundation, karena telah memperkenalkan Bank Sampah "Sumber
Rezeki" yang menjadi sumber rezeki baru di desanya. Masyarakat, tutur
Harlina, mengaku sangat terbantu akan terobosan program Bank Sampah itu.
Menurut Harlina, Bupati Tapsel merupakan sosok pemimpin yang
energik dan selalu memiliki ide-ide inovatif seperti halnya Bank Sampah
tersebut. Harlina berharap agar kiranya program Bank Sampah tetap dipertahankan
sehingga bisa menambah sumber penghasilan warga.
"Kami juga berterimakasih ke Bapak Bupati Tapsel dan
Camat Angkola Timur, karena sudah menetapkan desa kami menjadi desa wisata
agro. Mudah-mudahan, penetapan desa wisata agro itu bisa meningkatkan
perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di sini," bebernya.
Turut mendampingi Bupati, Kadis Lingkungan Hidup
Sahrir Siregar, Kadis PUPR Chairul Rizal Lubis, Kadis Pertanian Bismark
Maratua, Kadis PMPTSP Sofyan Adil Siregar, Kabag Humas dan Protokol Isnut
Siregar dan Kades Huta Ginjang. (tum)