WahanaNews.co I Adanya dugaan uang parkir tanpa
karcis penyebab kebocoran Pendapatan Asil Daerah (PAD) Kab. Simalungun, ditanggapi
langsung anggota DPRD Kabupaten Simalungun.
Baca Juga:
Sakit Angin Duduk, Maruli Meninggal Dunia Dikebun Cokelat di Simalungun
Anggota DPRD Simalungun Hendra S Sinaga, S.Kom., MH, Sekretaris
Komisi III yang membidangi pengelolaan keuangan, mengatakan PAD dari sektor parkir
dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan evaluasi.
"Dalam waktu dekat kita akan melakukan evaluasi dan
kalkulasi, sekaligus akan memetakan dan langsung survei ke lapangan," kata
Hendra, melalui pesan WA, menanggapi pemberitaan media ini, yang mengulas
adanya dugaan kebocoran PAD Kab. Simalungun dari sekrtor perparkiran, Sabtu
(01/05/2021).
Baca Juga:
Kenalan di Facebook, Janda di Simalungun Bawa Kabur Motor Pria Saat Kencan
Anggota legislator itu mengatakan, evaluasi dan survei dilakukan
untuk memprediksi berapa sebenarnya PAD yang bisa didapat dari sektor perparkiran
di wilayah Perdagangan, Serbelawan, Kerasaan, Tanah Jawa, Prapat, Saribudolok
dan Kecamatan lain di Kabupaten Simalungun.