WahanaNews.co I Segerombolan preman memukuli pekerja proyek
pemasangan plang reklame ruko di Jalan Veteran Pasar 6 Kecamatan Labuhan Deli,
Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Videonya viral di media sosial.
Baca Juga:
Polres Jaktim Bantah Tuduhan Pemerasan dalam Penanganan Kasus Dugaan Pencurian
Informasi dihimpun wartawan, aksi penganiayaan itu terjadi
pada Sabtu (31/7/2021) sekitar pukul 14.00 WIB. Pelaku lebih dari 2 orang,
datang menghampiri korban yang sedang memasang plang di depan rukonya, meminta
sejumlah uang.
Karena permintaannya tidak dituruti, gerombolan preman ini
langsung mencopot plang tersebut. Sejurus kemudian, para preman ini dengan
beringas menghajar dan mengeroyok korban hingga babak belur.
Baca Juga:
Bupati Jeneponto Ngamuk dan Tantang Lawan Politik Usai Dilantik, Ada Apa?
Kejadian disaksikan warga sekitar. Sontak, sejumlah
emak-emak dibuat menjerit melihat kebengisan para preman mencekik dan memukuli
korban, meminta pelaku menghentikan perbuatannya.
Sementara, salah seorang warga yang resah dengan kejadian
itu langsung merekam detik-detik aksi mencekam yang dilakukan kumpulan preman.
"Menurut saksi mata ada pembukaan ruko baru ingin
memasang plang atau pamflet gitu kan, terus kumpulan preman datang ingin
memalak istilah katanya kayak pungli tapi dengan
cara paksa, pada saat pekerjanya tidak mau kasih, mereka
tabrak itu tiang untuk iklan reklamenya," ujarnya.
"Setelah itu datang anggotanya untuk memukuli mereka
sampai-sampai ada yang bawa senjata tajam, memukuli mereka sampai
berdarah," sambungnya.
Pelaku Diamankan Polisi
Salah seorang korban pengeroyokan telah membuat laporan ke
Polsek Medan Labuhan.
Polisi yang menerima adanya kejadian tindak pidana, langsung
bergerak melakukan penyelidikan, dengan mendatangi lokasi kejadian. Sejumlah
orang yang diduga pelakunya diangkut polisi.
Kapolsek Medan Labuhan Kompol Edi Safari ketika dikonfirmasi
wartawan membenarkan bahwa ada sejumlah orang yang diamankan.
"Sudah diamankan yang diduga pelakunya," ungkapnya,
Minggu (1/8/2021) siang.
Namun, Kapolsek masih belum membeberkan identitas dan total
pelaku yang diamankan, karena masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara, dilihat dari akun instagram @medantalk, postingan
aksi pengeroyokan preman ini telah dikomentari 569 netizen.
"Lucu juga mau bangun apapun banyak x
preman bermunculan emank atas dasar apa kami harus membayar anda!! Mau uang
kerja jangan pungli," tulis netizen. (tum)