WahanaNews.co I Camat Ciledug Syarifudin membenarkan adanya dugaan pungli yang dilakukan oleh salah satu oknum ASN. Diketahui, praktik pungli tersebut terjadi di kantor Kelurahan Paninggilan Utara, Tangerang Selatan.
Baca Juga:
Lapas Kelas IIA Tarakan Gelar Razia Kamar Hunian WBP Bersama APH dan BNNK
Dikatakannya, dikutip dari detikcom dugaan praktik pungli itu terjadi di Kelurahan Paninggilan Utara. Namun Syarifudin belum mengetahui secara pasti kapan praktik pungli tersebut terjadi. Hingga saat ini pihaknya masih menelusuri kejadian tersebut.
"Belum tahu (kapan). Ini kan indikasi, sedang ditelusuri, nanti kalau memang sudah jelas, diinformasikan," ucap Syarifudin.
Baca Juga:
Cawabup Tangerang Intan Nurul Hikmah Respon Keluhan Warga Soal Kendaraan Tambang
Sebelumnya, sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan seorang ASN diduga lurah melakukan pungutan liar (pungli).
Praktik pungli tersebut diketahui terjadi salah satu kantor kelurahan di Kecamatan Ciledug, Tangerang.
Dalam video yang beredar, tampak seorang pria merekam aksi pungli itu secara diam-diam. Awalnya, pria itu masuk menemui sang lurah di sebuah ruangan.
"Ini ponakan saya barusan laporan butuh tanda tangan untuk surat keterangan waris. Ya kemarin orang tuanya meninggal, ini kemarin katanya nggak bisa tanda tangan, Pak," kata seorang pria dalam video yang beredar, Sabtu (7/8/2021).
Pria tersebut pun mengajukan pertanyaan kepada lurah tersebut. Dirinya bertanya, apakah untuk membuat surat keterangan waris harus mengeluarkan biaya.
"Adafee-nya ya, Pak?" tanya perekam video.
"Ada itumah," jawab oknum itu.
Pria itu mengatakan keponakannya sempat dimintai biaya Rp 250 ribu. Sontak, dirinya pun menanyakan lebih lanjut tujuan hal tersebut kepada oknum ASN.
"Tadi dia (keponakan) dengar Rp 250 ribu, itu buatapaanmaksudnya? Setahu saya ini gratis, Pak, di semua kelurahan. Bapak kan ibaratnya aparat, ini lagi kesusahan ini, Pak. Masih pada kecil-kecil, masih butuh biayagitu loh.Kalau namanya gratis, jangan ada nominalnya, seikhlasnya saja," kata perekam.
"Yaudahseikhlasnya," sahut lurah tersebut. (JP)