WahanaNews.co I Pemerintah Kabupaten Bengkalis
melalui Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso, menerima kunjungan sejumlah
pengusaha yang ingin bersilaturahmi dan berdiskusi mengambil peluang investasi
usaha yang bisa dilakukan di Kabupaten Bengkalis, Kamis (22/04/2021).
Baca Juga:
Investasi Masuk ke IKN Capai Rp58,4 Triliun, OIKN Catat Pertumbuhan Positif
Pertemuan dan silaturahmi berlangsung di ruang rapat Wakil
Bupati lantai II Kantor Bupati Bengkalis ini, penuh keakraban dan berdiskusi
santai membicarakan peluang usaha seputar budidaya seperti udang vaname atau
ikan kakap putih.
"Alhamdulillah kita kedatangan para pengusaha siang ini dan
rasanya sangat mendatangkan keberkahan. Karena ada beberapa hal yang kita
bicarakan dan mendapat informasi baru serta kesepakatan untuk bertekad
memberikan peluang kepada masyarakat dalam membuat atau mengembangkan usaha
budidaya," kata Bagus kepada awak media.
Baca Juga:
Masyarakat Diminta Waspadai Penipuan Berkedok Investasi di KCIC
Diterangkan Wabup, adanya investor yang ingin memberikan
kontribusi untuk masyarakat Kabupaten Bengkalis adalah suatu anugrah yang perlu
difasilitasi dan disambut baik.
"Yang semacam ini harus kita dukung, karena dapat
menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat Bengkalis. Sehingga tidak hanya
berfikir menjadi seorang honor saja. Ini yang menjadi pekerjaan rumah kami,
selaku Wabup dan Ibu Bupati Bengkalis," ujar Bagus.
Dalam kesempatan itu, pengusaha yang mulai melirik usaha
budidaya udang seperti Wirausaha Telur, Pinolia, Pelaku Tambak dari Padang,
Yonfitri, Supplier pakan dan alat tambak Perusahaan Matari, Hendri serta
beberapa sahabatnya yang hadir kala itu, siap memberikan dukungan untuk
memudahkan masyarakat Bengkalis.
"Kita akan coba nanti rumuskan dengan segera agar ada
Peraturan Bupati yang memberikan kemudahan untuk membudidaya ikan maupun udang
seperti ini. Bahkan dengan adanya diskusi ini, kita mendapat angin segar bahwa
sangat memungkinkan bila budidaya udang vaname ini dapat dibuat menjadi usaha
rumahan masyarakat," ujar Bagus.
Ditambahkan Wabup, karena usaha tambak udang ternyata bisa
dengan biaya yang ekonomis dibuat di lahan-lahan warga yang hanya ukurannya
kecil, tidak seperti tambak udang yang ada saat ini.
Selanjutnya, para pengusaha ini diperkenankan Wabup untuk
melihat lahan seluas sekitar 4 hektar yang pernah dijadikan tambak udang di
bawah binaan Dinas Perikanan, namun sekarang sudah tidak beroperasi optimal yang
kemudian diharapkan dapat digarap oleh pengusaha yang hadir kala itu, sehingga
kembali menghasilkan dan kembali menjadi salah satu sumber PAD dari Dinas
Perikanan.
Turut mendampingi Wabup saat itu, Kepala Dinas
Perikanan Kabupaten Bengkalis Herliyawan, Kabid Perikanan Budidaya Susi
Feniyanti, Kabid Pemberdayaan Perikanan Bengkalis Muchlizar dan beberapa
pejabat lainnya. (tum)