SUMUT.WAHANANEWS.CO - Menjelang arus mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) telah mengirimkan surat kepada pemerintah kabupaten/kota untuk mengantisipasi kondisi prasarana jalan. Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut dari hasil survei jalur mudik yang dilakukan pada 2-6 Desember 2024.
Antisipasi Titik Rawan
Baca Juga:
Posisi Duduk Agar Terhindar dari Mabuk Perjalanan Libur Nataru
Surat yang dikirimkan Dishub Sumut berisi imbauan kepada pemerintah daerah untuk menangani titik-titik jalan yang berpotensi rawan macet, kecelakaan, dan longsor.
"Kami meminta agar pemda segera mengambil langkah untuk mengatasi masalah ini, baik jangka pendek maupun jangka panjang, demi kelancaran arus mudik," ujar Kepala Dishub Sumut, Dr. Agustinus Panjaitan.
Hasil Survei Jalur Mudik
Baca Juga:
Ada Awan Kumulonimbus, BMKG: Waspada Penerbangan pada 21-27 Desember 2022
Hasil survei yang dilakukan bersama Ditlantas Polda Sumut, BBPJN, Kementerian PUPR, dan Jasa Raharja mengidentifikasi 120 titik rawan, terdiri dari 30 titik rawan kecelakaan, 81 titik rawan macet, dan 9 titik rawan longsor. Untuk sementara, Dishub telah memasang spanduk peringatan di lokasi rawan sebagai langkah preventif agar pengendara lebih waspada.
Koordinasi dan Perbaikan Infrastruktur
Dishub Sumut juga memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak terkait. "Kami berharap pemda bisa segera memperbaiki infrastruktur, atau jika perbaikan membutuhkan waktu lebih lama, setidaknya menambah rambu-rambu lalu lintas untuk memberi informasi kepada pengendara," kata Agustinus.