WahanaNews.co |
Komisaris Polisi (Kompol) Rosana Albertina Labobar, polwan cantik berdarah
Ambon kelahiran 19 Oktober 1986, kini satu-satunya polwan pertama menjabat
Kapolsek di lingkungan Polres Metro Jakarta Barat.
50 tahun di usianya, Polres Metro Jakarta Barat kini
memiliki Kapolsek pertama kali diduduki oleh polisi wanita yaitu Kompol Rosana menggantikan
Kapolsek Tanjung Duren yang sebelumnya dijabat Kompol Agung Wibowo yang
tertuang dalam surat telegram Kapolda Metro Jaya nomor : st/166/IV/kep/2021
tanggal 19 April 2021.
Baca Juga:
Ini Kisah AKP Rita Yuliana Tolak 4 Pria Kaya Raya
Kini Kompol Rosana resmi menjabat Kapolsek Tanjung
Duren setelah serah terima jabatan dengan Kompol Agung yang dipimpin langsung Kapolres
Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo di Polres Metro Jakarta Barat
Kombes Pol Ady Wibowo dalam sambutannya mengatakan
bahwa mutasi jabatan di tubuh Polri merupakan hal yang biasa dan bertujuan sebagai
upaya penyegaran guna mencapai tujuan organisasi.
"Mutasi adalah hal biasa, ada yang datang dan ada
juga yang pergi tak ada yang kekal dalam kehidupan ini mari kita ukir cerita
baik dalam rangkaian perjalanan kedinasan kita," ujar Ady saat sertijab di
Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (30/4/2021).
Baca Juga:
Foto Lama AKP Rita Yuliana Bikin Heboh
Ady menjelaskan banyak pelajaran hingga pengungkapan
bagus dan hal-hal menarik yang bisa kita petik dari para pejabat lama di Polres
Metro Jakarta Barat.
"Bagi pejabat baru diharapkan bisa melakukan dan
menorehkan prestasi seperti pejabat sebelumnya. Kita disini juga telah
mempunyai sosok polisi wanita pertama kalinya menduduki jabatan sebagai
kapolsek di lingkungan Polres Metro Jakarta Barat yaitu kompol Rosana Albertina
Labobar yang sekarang diamanahkan sebagai kapolsek Tanjung Duren," kata Ady
disambut tepuk tangan.
Seperti diketahui, dalam serah terima jabatan ini,
sejumlah pejabat utama di lingkungan Polres Metro Jakarta Barat mengalami
rotasi di antaranya Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat yang sebelumnya
dijabat oleh AKBP Teuku Arsya Khadafi diganti oleh Kompol Joko Dwi Harsono.
