WahanaNews-Sumut | Tenaga Ahli Satgas Pemulihan Danau Toba, Letjen TNI Purn Dr (HC) Doni Monardo
Keberadaan Danau Toba memegang peranan penting bagi industri di sekitarnya. Danau terbesar di Asia Tenggara itu berkontribusi terhadap pasokan listrik di wilayah Sumatra Utara.
Salah satu yang merasakan manfaat aliran listrik dari Toba adalah Inalum. Perusahaan berstatus BUMN itu kini menjadi salah satu penyumbang devisa negara.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
"Tapi harus diingat, Inalum memiliki utang budi kepada Danau Toba, karenanya harus membantu pemulihan ekosistem kawasan danau terbesar di Asia Tenggara ini,” ujar Tenaga Ahli Satgas Pemulihan Danau Toba, Letjen TNI Purn Dr (HC) Doni Monardo, Kamis (9/6/22).
Sukses di Bali, Astra Buat Ekosistem Sewa Mobil Listrik di Danau Toba
Doni berbicara di hadapan Forkopimda Provinsi Sumatera Utara, serta para bupati (atau yang mewakili) dari tujuh kabupaten yang “memiliki” kawasan Danau Toba. Acara yang digelar Rabu (8/6/2022) di Taman Simalem Resort, Karo, Sumatera Utara itu bertajuk Rapat Koordinasi Tim Penyelamatan Ekosistem Danau Toba.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Selain sebagai Tenaga Ahli Satgas Danau Toba, Doni Monardo juga menjabat Komisaris Utama PT Mind ID, sebuah perusahaan konsorsium BUMN Tambang, yang salah satu anggotanya adalah PT Inalum.
“Kami mendorong PT Inalum untuk membantu penyelamatan ekosistem Danau Toba,” tegas Doni.
PT Inalum dipuji Doni Monardo sebagai salah satu BUMN yang “performed”.
Sebagaimana diketahui, pada tahun 2018, pemerintah bisa mengambil-alih saham PT Freeport sebesar 51 persen.
Pemerintah Restui Pemisahan Inalum dan MIND ID, Kapan Terealisasi?
“Karenanya, kita harus bersyukur, melalui Inalum-lah pemerintah mendapatkan porsi saham yang lebih besar di Freeport,” tambah Kepala BNPB 2019 – 2021 itu.
PT Indonesia Asahan Aluminium atau lebih dikenal sebagai Inalum merupakan BUMN pertama dan terbesar Indonesia yang bergerak di bidang peleburan aluminium. Angka produksinya terus menanjak. Keuntungan perusahaan pun terus meningkat.
“Harus diingat, Inalum bisa mendapatkan keuntungan jika ekosistem lingkungannya terawat dengan baik,” tambahnya.
Salah satu faktor adalah lancarnya pasokan listrik dari PLTA Asahan 1 dan Asahan 3. Listrik itulah yang memberikan sumber energi untuk produksi.
Apa hubungannya dengan Danau Toba?
Bongkar Pasang Kepala BNPB, dari Doni Monardo hingga Suharyanto
”Hubungannya karena PLTA Asahan sangat tergantung pada sumber air yang ada di Danau Toba. Artinya, Inalum harus merasa hutang budi kepada air Danau Toba. Karenanya, kami di jajaran PT Mind ID, melihat ada sesuatu yang perlu ditingkatkan, utamanya dalam hal kepedulian Inalum terhadap Danau Toba,” tegas Doni Monardo.
Jika, Inalum tidak memberikan kontribusi untuk penyelamatan ekosistem kawasan Danau Toba, maka permukaan air Toba akan terus mengalami penurunan. Kalau debit air Danau Toba turun, maka PLTA terancam tak bisa beroperasi. Tanpa pasokan listrik, maka Inalum juga terhenti.
“Tidak ada pesan lain, kecuali Inalum harus bekerjasama dengan seluruh komponen yang ada di Sumut, terutama yang ada di kawasan Danau Toba untuk mengembalikan fungsi konservasi, agar debit airnya bisa terjamin dan tidak mengalami penurunan lagi. Dengan begitu, aliran listrik dari PLTA Asahan ke Inalum menjadi lancar,” ujar Doni.
Di sisi lain, masyarakat Sumatera Utara, utamanya yang ada di kawasan Danau Toba juga harus merasa memiliki Inalum. Wajib mendukung Inalum dalam fungsinya memberi pendapatan kepada negara.
Sebab, penerimaan negara ujungnya akan kembali juga kepada rakyat, termasuk kepada TNI dan Polri. [afs]