SUMUT.WAHANANEWS.CO - PANDAN
PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe, terus mengukuhkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan melalui program "Aksi Bikin Ecobrick dari Hati untuk Bumi".
Inisiatif ini mengajak masyarakat Desa Garoga, Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan, untuk mengubah sampah plastik menjadi ecobrick bernilai ekonomi.
Baca Juga:
Sampah Plastik Jadi Berkah: Kisah Sukses Warga Aek Garut Ubah Limbah Jadi Rupiah
Dengan target mengumpulkan dan mengolah 10.000 botol plastik, program ini tidak hanya bertujuan mengurangi volume sampah, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pengelolaan sampah berkelanjutan.
"Aksi Bikin Ecobrick dari Hati untuk Bumi" merupakan bagian dari perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, dengan tema "Beat Plastic Pollution", yang sejalan dengan prinsip keberlanjutan perusahaan.
Kolaborasi Aktif Bank Sampah Binaan
Baca Juga:
Aksi Bersih Ramah Lingkungan di Hari Mangrove: Ecobrick dari Sampah, Harapan untuk Ekosistem Pesisir
Empat bank sampah binaan PTAR, yaitu Gocap, Satahi, Naposo Hamubaon, dan Rap Hita Paias, turut aktif dalam program ini.
Mereka akan mendapatkan pelatihan dari Waste4Change dan Bank Sampah Yamantab untuk memproduksi ecobrick secara mandiri.
Workshop Kreatif Kelola Lingkungan