Lasmi Pasaribu, warga Dusun III Desa Aek Garut, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. "Sehari bisa dapat 20 botol. Lumayan untuk tambahan beli ikan dan kebutuhan lain," ujarnya.
Baca Juga:
Sampah Plastik Jadi Berkah: Kisah Sukses Warga Aek Garut Ubah Limbah Jadi Rupiah
Kepala Desa Aek Garut, Eben Pakpahan, juga menyampaikan dukungannya.
"Kami dari pemerintah desa selalu menganjurkan masyarakat untuk memanfaatkan barang-barang bekas. Program ini sangat positif dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat," katanya.
Baca Juga:
Aksi Bersih Ramah Lingkungan di Hari Mangrove: Ecobrick dari Sampah, Harapan untuk Ekosistem Pesisir
Ia berharap program ini dapat terus berlanjut dan kuota penyerapan sampah dapat ditambah.
Yamantab menargetkan penyerapan 10.000 botol ecobrick dalam program ini, yang dibagi ke dalam tiga kawasan: Kecamatan Batang Toru, lingkar konservasi mangrove, dan masyarakat sekitar bank sampah Yamantab.
Hingga Agustus 2025, sudah 3.800 botol berhasil diserap. Dengan antusiasme masyarakat yang tinggi, target ini diharapkan dapat tercapai lebih cepat dari yang diperkirakan.