Bupati Tapanuli Selatan, Gus Irawan, menyambut baik inisiatif PTAR dalam mengurangi sampah plastik melalui edukasi daur ulang, menekankan pentingnya kolaborasi antara perusahaan, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Aksi nyata kepedulian terhadap lingkungan ini juga merambah ke lingkar luar tambang, yaitu Kabupaten Tapanuli Tengah, dengan fokus kegiatan di Desa Sitio Tio dan Aek Garut, Kecamatan Pandan.
Baca Juga:
Sampah Plastik Jadi Berkah: Kisah Sukses Warga Aek Garut Ubah Limbah Jadi Rupiah
Antusiasme Warga dalam Mengumpulkan Ecobrick
Warga Desa Sitio Tio antusias mengumpulkan sampah plastik untuk dijadikan ecobrick yang akan diserap oleh Komunitas Yamantab.
Di Desa Aek Garut, puluhan ibu rumah tangga membawa botol-botol berisi sampah plastik untuk dijual kepada Yamantab, dengan setiap botol dihargai Rp 6.000, memberikan penghasilan tambahan bagi keluarga.
Baca Juga:
Aksi Bersih Ramah Lingkungan di Hari Mangrove: Ecobrick dari Sampah, Harapan untuk Ekosistem Pesisir
Damai Mendrofa, Direktur Bank Sampah Yamantab, menjelaskan bahwa program ini bertujuan menyerap sebanyak mungkin sampah plastik yang menjadi ancaman pencemaran lingkungan.