WahanaNews-Sumut | Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), mulai menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) dalam rangka penanganan dampak inflasi. 5.135 keluarga terdampak Inflasi di Tapteng akan menerima bantuan. Sumber dana bantuan berasal dari APBD Tapanuli Tengah.
Penyerahan perdana secara simbolis oleh Pj Bupati Tapteng,
Dr Elfin Elyas, M.Si, CRGP, CGCAE, CFrA, telah dilaksanakan di gedung serba guna Pandan, Senin (17/10/2022). Untuk keselurahan, bantuan akan disalurkan dari tanggal 14 - 16 Desember 2022, di Kantor Pos dan aula kantor kecamatan, yang disediakan bagi PT Pos Indonesia.
Baca Juga:
Ikatan Akademi Paradigta Indonesia, 23 Kader Pekka Angkatan 1 di Meranti Diwisuda
Kepala Dinas Sosial Pemkab Tapanuli Tengah, Robby Edata Manik, mengatakan, skema penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) penanganan dampak inflasi, akan dilaksanakan selama 3 hari, dari tanggal 14 - 16 Desember 2022, melalui 7 Kantor Pos yang ada di Tapanuli Tengah.
"Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima bantuan untuk bulan Oktober hingga Desember 2022, sebesar Rp 600 ribu," ujar Robby, Rabu (14/12/2022).
Ia berharap, dengan disalurkannya Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi warga terdampak inflasi, dapat menekan angka inflasi sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat, khususnya masyarakat di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Baca Juga:
2000 Peserta Ramaikan Pawai Ta'aruf MTQN Ke 55 dan Festival Nasyid Tingkat Kecamatan Meranti
"Semoga dapat meningkatkan daya beli masyarakat Tapanuli Tengah," imbuhnya.
Diungkapkan, untuk akurasi dan efesiensi penyaluran, Pemkab Tapanuli Tengah juga menyiapkan aula pertemuan kecamatan bagi PT Pos Indonesia, sebagai tempat pembagian BLT
"Ini bagian dari program kemaslahatan ummat. Makanya kita akan melakukan pengawalan, agar penyaluran bantuan efesien dan tepat sasaran," tutupnya. [rum]