WahanaNews-Sumut | KORMI (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia) Kabupaten Samosir dan Lapas Kelas III A Pangururan Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara di Lapas Kelas III Pangururan bekerjasama dengan BNN Kota Pematangsiantar menggelar kegiatan Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Trainee of Training (ToT) di Lapas Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Selasa(19/4/2022).
Ketua KORMI Samosir Ria Gurning menyatakan kegiatan ini merupakan bagian dari kepedulian dunia olahraga rekreasi untuk kebaikan para warga binaan agar dapat terhindar dari bahaya Narkoba.
Baca Juga:
Polres Simalungun Berhasil Meringkus Pelaku Judi Online di Raya Kahean, Simalungun, Berkat Informasi Masyarakat
"Ini merupakan dukungan bagi warga binaan sehingga dapat mengerti bahaya Narkoba dan bisa menjadi duta narkoba ditengah masyarakat kedepannya setelah selesai menjalani hukumannya," ujar Ria Gurning.
Menurut Ria Gurning, warga binaan bukan warga buangan tapi warga yang sama derajatnya bagi sesama.
"Mereka saat ini sedang menjalani hukuman dari kesalahannya, setelah selesai mereka akan kembali ketengah masyarakat, tentunya dengan modal pembinaan yang baik yang luar biasa telah dilakukan Kalapas Pangururan Julius Barus," tegas Ria Gurning.
Baca Juga:
Kebakaran Tujuh Rumah di Parapat bermula dari lantai dua rumah makan ayam geprek
Terpisah, Kepala Lapas Kelas IIIA Pangururan, Julius Barus, SE, MH menyampaikan apresiasi atas kepedulian ini.
"Kepedulian Ketua KORMI Samosir Ria Gurning dan Kepala BNN Kota Pematangsiantar, Dr Tuangkus Harianja kepada warga binaan kami sangat luar biasa, ini sangat berarti bagi kami," ujar Kalapas Pangururan Julius Barus.
Menurutnya, Lapas Kelas III Pangururan saat ini sudah bebas narkoba dan mendukung pemberantasan narkoba.
"Bahkan saat ini kami siap untuk diperiksa tes urine untuk pemeriksaan narkoba, karena itu kebijakan dalam kepemimpinan kami," tegas Julius Barus.
Sebelumnya diberitakan, Kepala BNN Kota Siantar mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang digelar KORMI Samosir dan Lapas Kelas III Pangururan.
“Kegiatan sosialisasi bahaya narkoba yang mengundang kami dari BNN ini luar biasa, ini sangat baik untuk memperbaiki pengetahuan para warga binaan kedepannya,” ujar Ketua BNN Kota Siantar, Dr Tuangkus Harianja.
Dirinya juga mengapresiasi tantangan Kalapas Pangururan yang siap diperiksa tes urine baik warga binaan dan petugas lapas.
"Ini menunjukkan lapas Pangururan sudah Bersinar, bersih dari Narkoba sehingga semakin lebih baik kedepannya," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Yayasan Partungkoan Tano Ponggol (PTP) berbagi bola volley kepada warga binaan Lapas Kelas III A Pangururan Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara.
Aksi berbagi ini dilakukan ditengah kegiatan Sosialisasi Bahaya Narkoba dan ToT (Training of Trainer) di Lapas Kelas III Pangururan, Selasa, (19/4/2022).
"Ini merupakan dukungan bagi warga binaan sehingga dapat selalu sehat dan bugar serta terhindar dari kegiatan negatif sehingga setelah keluar nanti dapat bergabung ditengah masyarakat dan keluarga dengan sukacita," ujar Pengurus PTP Samosir Ir Rakhman Naibaho didampingi Ketua IWO Samosir Fernando Sitanggang, SH, MH.
Terpisah, Pemerhati Sosial dan Budaya Samosir Ria Gurning mengatakan ini merupakan realisasi janji atas permintaan warga binaan beberapa waktu yang lalu yaitu bola volley dan televisi.
"Kita berbagi peran, untuk bola volley kita mohon bantuannya dan untuk televisi akan dari KSPS dan KORMI Samosir," tegas Ria Gurning.
Atas perhatian dari Yayasan PTP, Kepala Lapas Kelas IIIA Pangururan, Julius Barus, SE, MH menyampaikan apresiasi atas kepedulian ini.
"Terimakasih atas bantuannya untuk bola volley, ini sangat berarti bagi warga binaan kami, semoga Yayasan PTP dan seluruh ormas yang peduli diberkati Tuhan dan sukses selalu," ujar Julius Barus.
Hadir pada kegiatan tersebut Kepala BNN Kota Pematangsiantar, Dr Tuangkus Harianja, MM, Kepala Kesbangpol Samosir Dumosch Pandiangan, Sekretaris Dinas Pendidikan Monang Tampubolon, Kabid Yankes Dinas Kesehatan, dr Buha Purba, Kabid Pengembangan RS Hadrianus Sinaga Dr Rotua br Sitanggang, Staf Puskesmas Buhit dr Betha Novita Simbolon dan Gresia br Tamba.
Turut juga memberikan dukungan yaitu Ketua FBI Samosir Harisma Simbolon, Ketua KMDT Samosir Sinta Agnes Tamba, Ketua Paronauli Tumborina Sidabutar dan Pengurus PBB Samosir dan Pengurus KORMI Samosir serta para jurnalis. [rum]