SUMUT.WAHANANEWS.CO,-
Lebah Trigona Itama, lebah tanpa sengat asal Sumatera, tengah menjadi primadona! Madunya berkualitas tinggi, kaya flavonoid (hingga 4% menurut penelitian Ir. HAE Zaenal Hasan, M.Si. dari IPB), dan punya banyak manfaat kesehatan.
Tak heran, beternak lebah ini jadi peluang usaha menjanjikan, khususnya bagi masyarakat pedesaan.
Baca Juga:
Penduduk Pulau Sardinia di Italia Rata-rata Berusia 100 Tahun, Apa Rahasiannya?
Tips Sukses Beternak Lebah Trigona Itama:
Lokasi Strategis: Pilih lahan yang kaya vegetasi, terhindar dari banjir, dan teduh dari terik matahari. Tanaman seperti Xanthos Temon, Kaliandra, dan Dombeya sangat ideal sebagai sumber pakan (Rahmat, pemerhati petani lebah tanpa sengat Sumut).
Keberadaan tanaman ini penting untuk kesehatan dan produktivitas koloni lebah.
Bibit Unggul:
Baca Juga:
Beberapa Kepala Desa di Tapteng Diduga Gelar Pertemuan Rahasia
Mendapatkan bibit lebah Trigona Itama bisa dilakukan dengan "membolang" (mengambil sarang dari alam). Namun, ini butuh keahlian dan ketelitian tinggi. Kerjasama dengan pembolang berpengalaman direkomendasikan untuk mendapatkan bibit unggul dan koloni yang kuat.
Manajemen yang Baik: Keberhasilan beternak lebah Trigona Itama tak hanya bergantung pada lokasi dan bibit, tetapi juga manajemen yang baik. Pengetahuan tentang teknik beternak yang tepat, antisipasi terhadap cuaca buruk, dan pencegahan serangan predator sangat penting untuk meminimalisir kerugian.
Hasil yang Menggiurkan:
Dengan pengelolaan yang tepat, Anda bisa mendapatkan madu, bee pollen, dan propolis berkualitas tinggi. Ketiga produk ini memiliki nilai jual tinggi dan dapat memberikan pendapatan tambahan yang signifikan.
Salah seorang pelaku usaha ini Rahmad Mendrofa,asal Pandan Tapanuli Tengah menyebutkan bahwa Beternak lebah Trigona Itama berpotensi menghasilkan jutaan rupiah.
"Dengan perencanaan yang matang, pemilihan lokasi dan bibit yang tepat, serta manajemen yang baik, Anda dapat meraih kesuksesan dalam usaha ini dan berkontribusi pada pelestarian lingkungan," ungkapnya pada Minggu (19/1/2025) di Pandan.
Pria Kelahiran Pulau Nias tersebut menyebutkan Vegetasi merupakan bagian penting dalam menyokong sumber pakan yang diperlukan untuk kelangsungan hidup lebah Trigona Itama.
Oleh karena itu, sebaiknya memilih lokasi dengan tanaman yang menghasilkan resin, bee pollen, dan nektar. Beberapa contoh tanaman yang cocok untuk dijadikan sumber pakan adalah Xanthos Temon, Kaliandra, dan Dombeya.
Memperhatikan dan menjaga keberadaan vegetasi ini bukan hanya membantu kesehatan koloni tetapi juga meningkatkan produktivitas hasil panen madu,” kata Rahmat
"Untuk mendapatkan bibit lebah Trigona Itama secara gratis di alam, salah satu caranya adalah dengan membolang. Namun, proses ini membutuhkan keahlian, peralatan khusus, serta ketelitian yang tinggi dalam memantau. Umumnya, lebah Trigona Itama bersarang di pohon dengan rongga, dan keberhasilan dalam membolang sangat bergantung pada pengalaman.
Untuk menambah keberhasilan, para petani seringkali mencari kerja sama dengan pembolang yang sudah berpengalaman agar mendapatkan bibit lebah Itama yang unggul dan layak untuk diternak. Hal ini penting untuk memastikan populasi koloni yang kuat dan produktif sebagai modal utama dalam usaha beternak,” tutupnya.
[REDAKTUR : HADI KURNIAWAN]