WahanaNews-Sumut | Guna mewujudkan rasa aman dan nyaman masyarakat serta Sitkamtibmas yang kondusif di tengah pandemi Covid-19 Wilkum Polres Samosir. Kapolres Samosir, AKBP Josua Tampubolon, S.H, M.H pimpin rapat koordinasi (Rakor) lintas sektoral Ops Ketupat Toba - 2022 dalam rangka menyambut perayaan Idul Fitri 1443 H.
Rakor tersebut dilaksanakan di Aula Wira Panduwinata Mako Polres Samosir Selasa 19 April 2022 yang dimulai pagi pukul 09.40 WIB - pukul 17.00 WIB.
Baca Juga:
Perang Melawan Narkoba: Polda Sumut Ungkap 32 Kasus dan Sita 201 Kg Sabu, 272 Kg Ganja serta 40.000 butir Ekstasi
Sebelum Rapat dibuka, diawali dengan mengikuti Zoom Meeting Rakor Lintas Sektoral dalam Rangka Ops Ketupat Toba - 2022 dalam rangka Kesiapan PAM Idul Fitri 1443 H tahun 2022 di Wilayah Provinsi Sumatera Utara.
"Rapat Koordinasi ini bertujuan untuk mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif serta memberikan rasa aman dan nyaman terhadap masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan Idul Fitri 1443 H ditengah masa pandemi Covid-19 di wilayah Kabupaten Samosir Selama 12 Hari," ucap Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon dalam kata Sambutannya.
Kapolres Samosir juga menyampaikan terkait pencapaian vaksinasi di Samosir sudah mencapai targer Vaksinasi, dimana presentasi Sebagai berikut,
- Vaksinasi Dosis I = 117.071 (98,3%)
- Vaksinasi Dosis II = 109.255 (91,78 %)
- Vaksinasi Dosis III = 53.565 (62,5%)
Baca Juga:
Lengkap Penderitaan ! Jalan Rusak Sampah Menumpuk Tepat dibelakang Telkom Kota Perdagangan
"Selama pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1443 H agar pengelola objek wisata wajib menyediakan Barcode Aplikasi Peduli Lindungi dan sebelum pelaksanaan Operasi Kepolisian terpusat Ops Ketupat Toba – 2022 (H-7) Hari Raya Idul Fitri 1443 H, akan dilakukan simulasi. Kemudian kepada para Camat Se-jajaran Samosir agar mendata warung tuak, serta memberikan himbauan agar mematuhi jam operasional sesuai surat edaran Bupati," kata Kapolres.
Kapolres Samosir juga menyampaikan Pada Saat pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1443 H agar tempat hiburan malam tidak beroperasi, dimana Lokasi hiburan malam pada umumnya sebagai lokasi pemicu terjadinya tindak pidana Penganiayaan dan dalam pelaksanaan OPS Ketupat Toba-2022 Polres Samosir akan menambahkan 1 titik lokasi POS PAM tepatnya di lokasi Simpang Goting Desa Turpuk Limbong, Kecamatan Harian tepatnya dilokasi simpang masuknya objek wisata sibea-bea.
Selain itu, diminta kepada Kasat Pol Air, Dinas Perhubungan dan pihak ASDP agar mendata setiap Kendaraan roda 2 yang hendak keluar dari Kabupaten Samosir dengan penyebrangan kapal kayu, guna mencegah terjadinya Curanmor di Kabupaten Samosir. "Kami dari Pihak Kepolisian Resor Samosir mengharapkan agar kiranya Pemkab Samosir dan seluruh Stakeholder dapat bekerja sama agar kiranya untuk saling bekerja sama dalam OPS Ketupat Toba-2022 di Wilayah Kabupaten Samosir," harapnya.
Bupati Samosir Vandiko Timoteus Gultom ST dalam sambutan dan Arahannya menyampaikan agar Pos PAM dan Pos Yan yang akan didirikan agar dibuat secara Terpadu serta di pintu-pintu masuk utama disediakan pelayanan vaksinasi dan untuk pelaksanaanya serta mengatur jadwal personil yang bertugas.
Selanjutnya, untuk lokasi rawan bencana, BPBD agar terlebih dahulu melakukan Pemetaan dan terkait antisipasi minyak goreng curah agar tidak terjadi kelangkaan dan penjualan minyak goreng curah sesuai dengan harga HET yang ditetapkan oleh Pemerintah.
"Kita harapkan agar ASDP agar melakukan penambahan Jadwal/Trip Penyebrangan Pada saat Perayaan Idul Fitri di Kab. Samosir dan BPDT agar mendatakan dan memastikan Kapal-kapal yang layak untuk beroperasi dan kepada Nahkoda Kapal Penumpang yang masih dibawah umur agar dilakukan Sanksi Tegas," ujar Bupati Samosir Vandiko T. Gultom
Bupati Samosir juga menyampaikan Untuk lokasi Objek Wisata Sibea-bea, agar pengelola mengatur jumlah wisatawan yang masuk dan menghindari membludaknya wisatawan serta tetap menjaga Kebersihan.
Mewakili Ketua DPRD Kab. Samosir, Saur Tua Silalahi dalam Rakor tersebut mengharapkan agar Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir bekerja sama dengan Polres Samosir untuk memanfaatkan momen Perayaan Idul Fitri di Kabupaten Samosir sebagai Percepatan Vaksinasi khususnya Booster.
"Mari Kita tingkatkan secara bersama-sama Sinergitas Kerjasama yang Baik.dalam percepatan Vaksinasi khususnya Booster ,dan Harapan kami agar kiranya Pemkab Samosir melalui dinas kesehatan dapat bekerja sa dengan pihak Polres Samosir," ujar Saur Tua Silalahi mewakili Ketua DPRD Samosir.
Sementara Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Samosir, Tawar Tua Simbolon mengatakan pemerintah melalui Kementrian Agama telah mengeluarkan Surat Edaran No. SE 08 Tahun 2022 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah pada Bulan Ramadhan dan Idul Fitri Tahun 1443H/2022. "Kita mengharapkan dan berdoa agar kiranya keamanan dan kenyamanan selama pelaksanaan perayaan Idul Fitri di Kabupaten Samosir tetap terjaga," sebutnya. [rum]