WahanaNews-Sumut | Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) Komite IV, Dr H Faisal Amri, S.Ag,M.Ag melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Selasa (11/10/2022).
Kunjungan Kerja DPD-RI masa bhakti 2019-2024 tersebut, dalam rangka menyerap aspirasi dan masukan dari masyarakat yang berdomisili di daerah pemilihannya.
Baca Juga:
Ikatan Akademi Paradigta Indonesia, 23 Kader Pekka Angkatan 1 di Meranti Diwisuda
Salah satu agenda kerja Dr H Faisal Amri yaitu, menggelar kegiatan silaturahmi dengan masyarakat. Kegiatan digelar di Rumah Kreatif Darur Rachmad, Jalan Aso-aso Nomor 17 Kelurahan Pancuran Kerambil, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga.
"Kegiatan ini merupakan silaturahmi dengan masyarakat Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah. Kebetulan Saya juga DPD RI Komite IV, kita menggelar berbagai diskusi perihal pengawasan keuangan pusat di daerah," ujar Dr H Faisal Amri dalam keterangan Persnya di Kota Sibolga.
Kegiatan diskusi yang diikuti oleh berbagai elemen masyarakat Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah tersebut, di moderatori oleh Rahmat Dwi Brahmana, SHi. Pokok pembahasan meliputi penggunaan Anggaran Dana Desa (ADD), Kredit Usaha Rakyat (KUR), hingga diskusi perihal program Mekar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera).
Baca Juga:
2000 Peserta Ramaikan Pawai Ta'aruf MTQN Ke 55 dan Festival Nasyid Tingkat Kecamatan Meranti
"Kehadiran Saya ini, dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat dari Daerah Pemilihan. Nantinya aspirasi masyarakat akan Saya bawa ke Tingkat Pusat," tutur Legislator Komite IV asal Kota Medan tersebut.
Mantan Aktivis HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Cabang Medan itu menegaskan, akan mendorong se-maksimal mungkin percepatan pembangunan. Terutama di daerah pemilihannya, seperti Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah. Ia akan terus aktif memperjuangkan pembangunan perekonomian masyarakat, yang akan terus ditingkatkan melalui sejumlah program yang Pro Rakyat.
Diketahui, Komite IV DPD-RI membidangi APBN, pajak dan pungutan lain, perimbangan keuangan pusat dan daerah, lembaga keuangan dan perbankan, koperasi, UMKM, statistik, BUMN, investasi, dan penanaman modal.