"Sekarang tinggal action, bagaimana supaya benar-benar unggul,"sebut Bupati Poltak Sitorus.
Mengenai data, lanjutnya, harus dipastikan angka keadaan sebenarnya supaya data ini akurat.
Baca Juga:
WG Pelaku Pencabulan Terhadap Pelajar Berhasil Diringkus di Dolok Silau
"Mohon supaya arahan-arahan tadi (sewaktu daring) dilakukan.Menjadi
terukur,apa yang dicapai tahun ini dan tahun depan," katanya.
Pada bagian akhir arahannya, Bupati Poltak Sitorus kembali meminta agar semua harus bergerak mencegah stunting sejak dini sebelum menikah, dipastikan menjaga kesehatan dan gerakkan masyarakat untuk hidup sehat. Selanjutnya agar lebih aktif kegiatan pos pelayanan terpadu (posyandu) dan kampanyekan makan makanan sehat alami.
Untuk membantu tim ,saat ini ada Aplikasi Elektronik siap nikah siap hamil (Elsimil) yang memudahkan pendataan potensi stunting.
Baca Juga:
Marlena Pensiunan BUMN Ditemukan Tewas Di perkebunan sawit
Selanjutnya Wakil Bupati Toba,Tonny M.Simanjuntak yang juga Ketua Pelaksana Penurunan Stunting di daerah ini mengingatkan OPD terkait dengan hal-hal yang bisa dilakukan setelah studi banding ke Kabupaten Deli Serdang , Provinsi Sumatra Utara.
Diingatkan juga bahwa dana penanganan stunting bisa dipergunakan dari dana desa.
Terakhir, agar masyarakat waspada dengan munculnya beberapa kasus demam berdarah di daerah ini. Kepada petugas Dinas Kesehatan Toba agar melakukan fogging (pengasapan) di tempat-tempat yang berpotensi penyakit ini.