Sumut.WajanaNews.co, Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan utang luar negeri Indonesia pada Agustus 2023 mengalami penurunan dibandingkan pada bulan sebelumnya.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono melalui siaran persnya, pada Selasa (17/10/2023) kemarin, mengatakan, posisi ULN Indonesia pada akhir Agustus 2023 tercatat sebesar 395,1 miliar dolar AS atau Rp6.205,3 triliun.
Baca Juga:
Ikatan Akademi Paradigta Indonesia, 23 Kader Pekka Angkatan 1 di Meranti Diwisuda
"Posisi ULN ini turun dibandingkan dengan posisi ULN akhir Juli 2023 yang mencapai Rp397,1 miliar dolar AS," sebutnya.
Lebih lanjut dijelaskan dia, penurunan ULN tersebut bersumber dari ULN sektor publik dan swasta.
Dengan perkembangan tersebut ULN Indonesia secara tahunan mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 0,8 persen secara tahunan.
Baca Juga:
2000 Peserta Ramaikan Pawai Ta'aruf MTQN Ke 55 dan Festival Nasyid Tingkat Kecamatan Meranti
"Kontraksi ini lebih dalam dibandingkan dengan kontraksi pada bulan sebelumnya sebesar 0,7 persen secara tahunan," tutur Erwin.
Dengan perkembangan tersebut, Erwin menegaskan, struktur ULN Indonesia tetap sehat. Hal ini didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya.
Dia mengungkapkan, ULN Indonesia pada Agustus 2023 tetap terkendali. Hal tersebut tercermin dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto -PDB- yang turun menjadi 29,1 persen dari 29,2 persen pada bulan sebelumnya.