Sebelumnya, M.P baru mengetahui bahwa dirinya telah tervaksin Boster saat akan mendaftarkan diri untuk divaksin tahap ke 3, namun pegawai pelaksana vaksin mendata dan menyebutkan bahwa saudara M.P sudah terdaftar dan sudah mengikuti vaksinasi tahap 3.
Merasa di rugikan M.P yang juga berprofesi sebagai wartawan salah satu media online tetap bersih keras ingin mengetahui apa penyebabnya.
Baca Juga:
Yin-Yang konsep dalam filosofi Tionghoa yang biasanya digunakan untuk mendeskripsikan Sifat Kekuatan
Kepada WahanaNews-Sumut, Ketua DPC LSM KPK RI, F. sihombing mengatakan saat ia mencek data pribadinya di aplikasi Peduli Lindungi ternya namanya sudah terdaftar, dan ia menyatakan bahwa dirinya belum pernah sama sekali di Vaksin tahap ke 3.
Mengetahui hal itu, F. sihombing sontak terheran begitu mengetahui dirinya sudah memiliki sertifikat vaksin booster padahal ia belum pernah sama sekali disuntik di Vaksin tahap ke 3.
Lebih lanjut F. sihombing mengungkapkan bahwa di aplikasi Peduli Lindungi namanya tertera mendapatkan sertifikat booster, itu dia cek pada Rabu (21/9/2022). Oleh karena itu, F. sihombing merasa was-was sebab datanya bisa diakses dan dimanfaatkan pihak lain. "Ada rasa was-was juga sebab data kita bisa diakses dengan tidak sebenarnya," kata F. Sihombing.
Baca Juga:
Menteri BUMN Apresiasi Gerak Cepat PLN Hadirkan Energi Bersih di IKN
Menurut ketua LSM, dirinya masih melihat perkembangan untuk mengambil langkah lebih lanjut. "Kalau mau dilaporkan, kemana? Saya lihat perkembangan dulu saja," kata F. sihombing. [rum] ini